Foto
Minggu, 12 Februari 2017 - 03:50 WIB

FOTO PABRIK SEMEN KENDENG : Begini Tenda Demonstran Dibakar…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Musala dan tenda yang menjadi posko warga penolak pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang, eks Keresidenan Pati, dirobohkan segerombolan orang, Jumat (10/2/2017) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-JMPPK)

Pabrik semen di Pegunungan Kendeng memanas.


Puing-puing bekas tenda dan musala pejuangan warga Rembang penolak pabrik semen yang dibakar sejumlah orang, Jumat (10/2/2017) malam WIB. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-JMPPK)

Advertisement

Kabar mengejutkan diterima Semarangpos.com, Jumat (10/2/2017) malam. Siaran pers Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) serta kabar yang beredar di jejaring media sosial menyebutkan tenda dan musala yang dibangun warga penolak pabrik PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng) dibongkar dan dibakar. Turut terbakar pula dalam insiden tersebut bendera merah putih, mukena, dan Alquran yang ada di tenda serta musala itu.

Musala dan tenda yang menjadi posko warga penolak pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang, eks Keresidenan Pati, dibakar, Jumat (10/2/2017) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-JMPPK)

Pembakaran itu dilakukan Jumat sekitar pukul 19.50 WIB pascawarga penolak pabrik semen menggelar demo pada pagi harinya. Dalam rilis yang juga disertai foto-foto pembongkaran dan pembakaran tenda itu juga disebutkan bahwa saat aksi itu ada sekitar delapan warga tengah berada di dalam tenda yang didirikan di depan jalan menuju pabrik PT Semen Indonesia di kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang, eks Keresidenan Pati.

Advertisement

Polda Jateng, Sabtu (11/2/2012), segera menindaklanjuti informasi itu dengan memberikan pernyataan resmi. Menurut Polda Jateng, tenda bukan hanya didirikan warga penolak pabrik semen, melainkan juga oleh warga pendukung pabrik semen yang bakal mengeksploitasi Pegunungan Kendeng di eks Keresidenan Pati itu. Disangkal pula ada bendera dan Alquran yang terbakar dalam insiden tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif