Jatim
Minggu, 12 Februari 2017 - 22:05 WIB

LONGSOR SITUBONDO : 7 Rumah di Sumbermalang Rusak Diterjang Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Longsor Situbondo menyebabkan tujuh rumah warga Sumbermalang rusak.

Madiunpos.com, SITUBONDO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, mencatat tujuh rumah warga Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang, rusak akibat longsor, Sabtu (11/2/2017).

Advertisement

Sebelum longsor, daerah tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. “Bencana longsor yang menimpa tujuh rumah warga RT 003/RW 001 Dusun Krajan, Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang, terjadi setelah sebelumnya di Kawasan Lereng Gunung Argopuro tersebut diguyur hujan lebat sekitar tiga jam,” ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, di Situbondo, Sabtu malam, seperti diberitakan Antara.

Ia menyebutkan rumah warga yang rusak berat akibat longsor itu masing-masing rumah Latif, 25, yang dihuni lima orang; rumah Sutamar, 51, dihuni 5 orang, rumah Muhiddin, 43, dihuni 6 orang; rumah Juno, 37, dihuni satu orang, rumah Muhari, 77, dihuni satu orang, rumah Mohati, 47, dihuni tiga orang, dan rumah Srakmi, 53, dihuni dua orang.

Bencana longsor di satu dusun itu, katanya, terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB setelah sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi rata-rata rumah warga rusak berat.

Advertisement

“Setelah mendapatkan laporan bencana longsor di rumah warga yang tinggal di pegunungan itu petugas BPBD dan Forkopimka [Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan] serta perangkat desa langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan longsoran,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini warga yang rumahnya rusak berat untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga atau saudara mereka. “Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar pegunungan yang lokasi rumahnya berisiko longsor untuk tetap waspada jika terjadi hujan lebat dan ada tanda-tanda akan terjadi longsor,” tuturnya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif