SOLOPOS.COM - Miskaulah makan ayam hidup-hidup (Youtube)
Miskaulah sempat viral tahun 2011, kini kebiasaan buruknya itu kambuh dan dia ingin sembuh.
Solopos.com, SIDOARJO – Perilaku aneh dan cenderung dianggap menjijikan bagi kebanyakan orang menjadi salah satu aktivitas favorit perempuan 47 asal Dusun Jangan Asem, Desa Tromposari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Perempuan bernama Miskaulah itu suka memakan ayam hidup-hidup. Sadar kebiasaan itu tak baik, kini Miskaulah berjuang untuk sembuh dengan menjalani terapi.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Sabtu (11/2/2017), pengelola akun Instagram @wowfakta membagi ulang cerita tentang awal mula Miskaulah suka memakan ayam hidup-hidup. Cerita berawal saat Miskaulah masih duduk di bangku kelas 4 SD.
Miskaulah kerap merasa lapar saat membantu ayahnya ke sawah dan membuat batu bata. Namun konsidi keuangan keluarga membuat Miskaulah dan ke-12 saudaranya tak selalu bisa makan satu kali sehari. Miskaulah yang kelaparan diperingatkan ayahnya untuk tidak mencuri. Kemudian Miskaulah kecil mencari cara agar tidak lapar. Ia mulai memakan jangkrik, ikan, dan kepiting hidup-hidup sekedar untuk menahan lapar.
“Saat itu kerap ikut ayah saya ke sawah dan membuat batu bata. Karena kerap merasa lapar, saya pun mencari ikan, jangkrik, kalajengking, dan serangga kecil untuk dimakan,” cerita Miskaulah seperti dikutip pengelola Instagram @wowfakta.
5 Ekor Sehari
Kebiasaan itu berlanjut hingga Miskaulah dewasa, dari berbagai hewan hidup yang ia makan, Miskaulah merasa ayam adalah yang paling enak saat dimakan hidup-hidup. Cerita tentang Miskaulah ini sempat viral di media-media online nasional pada 2011.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, pada 2014 Miskaulah sempat melakukan terapi untuk menghilangkan kebiasaan anehnya itu.
Terapi yang dilakukan Miskaulah tidak mampu bertahan lama, tapi mampu secara signifikan menurunkan kuantitas aktivitas Miskaulah memakan ayah hidup. Sebelum terapi dikabarkan Miskaulah mampu memakan ayah hidup-hidup lima kali dalam satu hari, sekarang hanya satu ayam sepekan.
Meski selalu tergoda dan emosinya menjadi tidak stabil saat hasrat memakan ayam muncul, kini Miskaulah sudah berkeinginan untuk sembuh. Seperti diunggah oleh pengelola akun Instagram @banggasidoarjo, pada hari Senin (9/1/2017), Miskaulah memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Jabon, Desa Tromposari. Ibu dua anak tersebut harus dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.