Jogja
Minggu, 12 Februari 2017 - 03:40 WIB

DUGAAN PERCALOAN : Ingatkan Anggota, Pimwan Bantul Minta BK Bertindak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Pimpinan DPRD Bantul memberikan peringatan keras kepada anggotanya yang berani melakukan atau terlibat dalam praktik percaloan.

Harianjogja.com, BANTUL-Pimpinan DPRD Bantul memberikan peringatan keras kepada anggotanya yang berani melakukan atau terlibat dalam praktik percaloan lowongan pekerjaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Bantul Nur Subiyantoro mengaku akan menginstruksikan Badan Kehormatan DPRD Bantul untuk segera mengambil tindakan terhadap ulah salah satu anggota dewan yang dikabarkan terlibat. Menurutnya, jika kabar yang beredar itu benar adanya, hal itu jelas tergolong perbuatan indisipliner.

“Ini bisa mencoreng nama baik DPRD Bantul. Apalagi, pemerintah [Bantul] kini tengah gencar-gencarnya memberantas segala bentuk pungutan liar. Tapi sekali lagi, kami kan punya Badan Kehormatan,” tegasnya saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (11/2).

Seperti diberitakan, Jumat (10/2/2017) lalu, seorang warga Bantul yang tak bersedia disebutkan identitasnya mengaku mendapatkan tawaran dari putra salah seorang anggota DPRD Bantul. Dalam tawarannya itu, putra legislator itu mengaku bisa meloloskan siapapun yang ingin diterima sebagai tenaga Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di BPBD Bantul. “Saya sempat ditawari uang pelicin sebesar Rp30 juta kalau ingin diterima kerja,” kata warga itu.

Advertisement

Namun mengingat gaji tenaga Non PNS yang hanya Rp1,2 juta saja, ia merasa uang pelicin itu terlalu besar. Oleh karena itulah, ia pun lantas mengurungkan niatnya untuk menerima tawaran tersebut.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto geram saat mendengar kabar adanya pungutan itu. Ditegaskannya, sesuai pada pengumuman yang tertulis dalam situs resmi BPBD Bantul, lowongan kerja untuk tiga posisi, yakni sopir armada dan anggota pemadam kebakaran serta staf administrasi kantor itu tak dipungut biaya sama sekali. “Alias gratis. Saya ini niatnya memberikan kesempatan kerja bagi warga Bantul,” katanya saat ditemui, Jumat (10/2) sore di Kantor BPBD Bantul.

Ia tak memungkiri, saat ini BPBD Bantul membutuhkan tambahan personel, khususnya untuk unit pemadam kebakaran. Saat ini, total personel pemadam kebakaran yang dimiliki berjumlah 32 orang. Rencananya, ia akan menambah sekitar 14 orang lagi. “Untuk perekrutannya, kami serahkan pada pihak ketiga,” tegas Dwi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif