SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Komitmen itu disampaikan melalui aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA-Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI) DIY siap mengawal proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Jogja periode 2017-2022 yang aman dan damai. Komitmen itu disampaikan melalui aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja, Jumat (10/2/2017).
Ketua IKPMDI DIY, Hafis Arif mengatakan aksi dilakukan sebagai bentuk keprihatinan menyaksikan pemilihan kepala daerah di beberapa daerah yang masih terjadi saling hujat dan provokasi yang berpotensi memecah belah bangsa.
Kegaduhan politik dalam pilkada, kata dia, paling nyata terjadi di Jakarta. “Kita tidak paham ada kepentingan apa dibalik ke gaduhan itu tapi masyarakat yang kena imbasnya,” kata Hafis.
Karena itu, Hafis melanjutkan, IKPMD yang merupakan kumpulan pelajar dan mahasiswa mahasiswa dari berbagai daerah yang tinggal DIY akan berupaya menjaga agar kegaduhan Pilkada Jakarta tidak sampai merembet. Jogja, menurutnya, sebagai barometer diharapkan bisa mempengaruhi terhadap situasi penyelenggaraan pilkada.
IKPMD berharap semua penyelenggara pilwalkot agar menjamin pilwalkot yang aman, lancar, tanpa kegaduhan. “Kami siap menjadi garda depan mengawal pilwalkot sampai selesai dengan damai,” ujar Hafis.
Komisioner KPU Kota Jogja, Bidang Pendidikan Politik dan Humas, Sri Surani mengapresiasi dukungan IKPMDI DIY untuk sama-sama mengawal pilwalko damai. Pihaknya juga berupaya menjaga netralitas penyelenggara.