Sport
Sabtu, 11 Februari 2017 - 23:30 WIB

KERUSUHAN SUPORTER : Simpati untuk 17 Suporter di Angola yang Tewas Terinjak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerusuhan suporter di Angola (Dailymail.co.uk)

Kerusuhan suporter terjadi di Angola.

Solopos.com, UIGE — Sebuah kerusuhan suporter terjadi di Angola. Akibat kericuhan itu, terdapat 17 suporter yang dilaporkan meninggal dunia sementara puluhan orang mengalami cedera. Sejumlah klub top Eropa pun memberikan dukungan kepada para korban.

Advertisement

Dikutip dari Dailymail.co.uk, kejadian itu terjadi di laga Santa Rita de Cassia melawan Recreativo de Libolo di Stadion 4 Januari di Kota Uige, Jumat (10/2/2017) malam waktu setempat. Kericuhan antarsuporter itu terjadi tujuh menit setelah pertandingan dimulai.

Pertandingan antara Santa Rita melawan recreativo itu memang dihadiri oleh banyak penonton. Bahkan kabarnya, terdapat ratusan orang yang memaksa masuk ke stadion. Kericuhan terjadi setelah Recreativo mampu membuat gol cepat lewat pemainnya, Inacio Cassuque.

“Ada aksi dorong yang membuat sebagian orang lainnya sulit bernafas. Beberapa harus berjalan di atas orang lainnya. Ada 76 korban, 17 di antaranya meninggal dunia,” kata direktur rumah sakit setempat, Ernest Luis, seperti dilansir Reuters.

Advertisement

Ungkapan duka pun mengalir untuk para korban tersebut. Tak terkecuali dari klub-klub top Eropa. Dua di antaranya adalah raksasa Inggris, Manchester City, dan klub top Skotlandia, Celtic.

“Semua orang di Manchester City bersama dengan keluarga sepak bola dunia memberikan simpati kepada keluarga orang yang terluka atau tewas dalam insiden tragis di Uige,” kicau City di akun Twitter resminya.

“Pikiran semua orang di Celtic Football Club adalah dengan orang-orang dari Kota Uige di Angola atas tragedi di stadion hari ini. #YNWA,” demikian cuitan resmi Celtic.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif