Jateng
Sabtu, 11 Februari 2017 - 23:50 WIB

Bulog Jateng Siapkan Cadangan Beras Kondisi Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi beras Bulog (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bulog Divisi Regional Jateng menyiapkan cadangan beras untuk kondisi darurat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jawa Tengah menyiapkan cadangan beras pemerintah untuk menghadapi kondisi darurat.

Advertisement

“Sesuai dengan ketentuan pemerintah, setiap kabupaten-kota memiliki kewenangan untuk menyalurkan cadangan beras maksimal 100 ton/tahun, sedangkan pemerintah provinsi memiliki kewenangan menyalurkan sebanyak 200 ton/tahun,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari di Semarang, Jumat (10/2/2017).

Dia mengatakan cadangan beras pemerintah ini dapat digunakan jika kondisi darurat seperti longsor dan gunung meletus. “Setiap tahun rutin dapat digunakan. Begitu ada bencana, pemda menetapkan status darurat. Selanjutnya mereka mengirikan surat ke Bulog untuk meminta cadangan beras pemerintah,” katanya.

Bulog selanjutnya akan langsung mengirim beras sesuai dengan kebutuhan. Selain cadangan beras pemerintah, ketika ada kondisi darurat maka Bulog juga akan membuka dapur umum. “Untuk dapur umum ini merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) kami. Kami pernah mendirikannya saat kondisi darurat di beberapa daerah yaitu di Aceh dan Bima, Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, pihaknya menegaskan bahwa CBP berbeda dengan beras untuk masyarakat sejahtera atau rastra. Rastra sendiri diberikan setiap bulan dengan plafon yang juga sudah ditentukan. “Untuk di Jawa Tengah tahun lalu plafonnya kurang lebih 36.000 ton. Untuk tahun ini plafonnya belum keluar dari pemerintah pusat sehingga bulan Januari dan Februari belum ada penyaluran,” katanya.

Meski berbeda, Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari memastikan untuk kualitas beras cadangan beras pemerintah dan rastra sama, yaitu menggunakan beras kualitas medium.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif