Sport
Jumat, 10 Februari 2017 - 05:30 WIB

IBL 2017 : Satya Wacana Buru Kemenangan Perdana

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

IBL 2017 diikuti oleh Satya Wacana Salatiga.

Solopos.com, SOLO – Satya Wacana Salatiga membidik kemenangan perdana pada seri III IBL 2017 di GOR Sahabat Semarang, Jumat-Minggu (10-12/2). Pada dua seri sebelumnya, mereka gagal meraih poin karena mengalami tiga kali kekalahan.

Advertisement

Pada seri di Semarang itu, Satya Wacana akan bertanding tiga kali. Pertandingan pertama melawan Hangtuah Sumsel IM, Jumat (10/2/2017). Selanjutnya melawan Pasific Caesar Surabaya, Sabtu (11/2/2017). Terakhir, mereka akan melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Minggu (12/2/2017).

Pelatih Efri Meldi menilai, torehan poin penuh mutlak diraih setelah belum pernah menang di tiga laga sepanjang kompetisi. ”Kami belum pernah menang di tiga pertandingan. Tentu di seri Semarang nanti harus berubah, karena akan berpengaruh ke mental pemain,” kata Efri ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (8/2/2017).

Menurutnya, secara permainan progres Budi ”Acun” Sucipto menjalankan strategi semakin membaik. Hanya saja, faktor konsistensi permainan yang masih menjadi problem. Hal tersebut dinilai Efri terlihat saat kalah dari W88 News Aspac Jakarta di laga terakhir. Sempat bermain ketat di tiga kuarter awal, namun Satya Wacana kehabisan bensin di kuarter terakhir.

Advertisement

Efri menilai masalah utama timnya yaitu soal hilangnya konsentrasi pemainnya. ”Maka dari itu selama latihan setelah dari Jakarta saya selalu beri masukan kepada anak-anak untuk tetap konsentrasi. Secara individu dan tim mereka bisa mengimbangi, namun buyar konsentrasi membuat pertahanan jadi longgar,” ujar dia.

Selain itu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut berencana mengubah strategi pada tiga perdantingan mendatang. Selain hasil evaluasi, Efri menilai sistem yang dijalankan saat ini kemungkinan sudah dikantongi para rival. Hanya saja, perubahan strategi tersebut belum sepenuhnya berjalan baik mengingat Efri belum bisa menurunkan power forward, Mustofa Ramadhan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif