Jateng
Kamis, 9 Februari 2017 - 15:50 WIB

TENAGA KERJA JATENG : Mantan Buruh Migran Diberdayakan, Begini Kiat Pemprov...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) (JIBI/Solopos/Dok.)

Tenaga kerja Jateng yang kini sedang menjadi buruh migran di luar negeri akan diberdayakan sepulang mereka ke Tanah Air.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jawa Tengah (Disnakertrans Jateng) terus berupaya memberdayakan para mantan buruh migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan berbagai bentuk pelatihan.

Advertisement

“Salah satu upaya pemberdayaan melalui pelatihan bermacam keterampilan supaya para mantan buruh migran bisa lebih mandiri,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (8/2/2017). Menurut Ganjar, dengan kemandirian tersebut, maka para mantan buruh migran yang mayoritas perempuan itu bisa memperoleh pendapatan rutin dari usaha sendiri guna memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Mantan anggota DPR itu menjelaskan bahwa sebagian besar buruh migran yang kembali ke daerah asal itu menganggur akibat keterbatasan modal untuk membuka usaha atau tidak memiliki keahlian khusus untuk bekerja. “Keterampilan itu penting, maka biasanya yang dibutuhkan adalah pelatihan dan bantuan alat untuk usaha,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Fasilitas-fasilitas ini, kata Ganjar, diberikan agar para mantan buruh migran menjadi berdaya dan berkualitas, serta tidak bergantung pada orang lain. Terkait dengan bantuan dana bagi para mantan buruh migran, Pemprov Jateng siap membantu melalui salah satu program Bank Jateng berupa Mitra Jateng 25 yang syaratnya mudah, cocok untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta bunga kredit sangat rendah, yakni tujuh persen per tahun.

Advertisement

“Program ini bisa dimanfaatkan untuk modal usaha maupun mengembangkan usaha. Nanti kami dampingi agar usaha ibu-ibu bisa berkembang, termasuk pendampingan pengelolaan keuangan, manajemen, juga pemasaran produk,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif