Miras Bantul, peredarannya semakin luas.
Harianjogja.com, BANTUL — Peredaran minuman keras (miras) di Bantul semakin meluas. Jika selama ini banyak tersebar di Bantul utara, peredaran miras kini justru ditemukan di sekitar Bantul Kota seperti misalnya Pandak, Sewon, dan Bantul sendiri.
Baca Juga : MIRAS BANTUL : 2 bulan, 500 Lebih Botol Diamankan
Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Bantul AKP Agus Nuryanto menyampaikan dari ratusan botol yang berhasil diamankan selama dua bulan terakhir, rata-rata didominasi oleh miras jenis oplosan. Menurutnya, jenis ini kini tengah digemari oleh sebagian masyarakat.
“Karena selain harganya lebih murah, untuk mendapatkannya pun jauh lebih mudah,” tambah Agus, Rabu (8/2/2017).
Itulah sebabnya, pihak Polres Bantul kini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada publik terkait miras oplosan itu. Seperti dikatakan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bantul Kompol Jan Benjamin, sosialisasi selama ini ditekankan kepada edukasi terkait ciri-ciri miras oplosan.
Selain itu, ia pun mengakui maraknya miras oplosan juga dilatarbelakangi mudahnya mendapatkan bahan baku miras oplosan tersebut. Untuk itu pihaknya akan semakin memperkuat intensitas komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
“Seperti misalnya Dinas Kesehatan dan BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan],” katanya.
Sayangnya, saat diperiksa, kebanyakan pelaku tak mengaku darimana mereka mendapatkan bahan baku oplosan itu. Kebanyakan dari mereka mengaku mendapatkan bahan baku dari apotek-apotek umum.
“Kami masih terus dalami darimana pasokan ini,” tambahnya.