Jogja
Kamis, 9 Februari 2017 - 04:40 WIB

KRIMINALITAS SLEMAN : Maling Satroni Rumah, Dua Motor Pekerja Lenyap.

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (republika.co.id)

Kawanan maling motor itu berhasil menggondol motor milik korban yang belum lama dibeli.

Harianjogja.com, SLEMAN- Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kalasan Sleman. Kali ini dua buah sepeda motor Honda yang diparkirkan di teras rumah berhasil digasak oleh pencuri. Dua buah motor Honda Vario milik Bambang, 66 warga Pemalang, dan Wawan, 29, warga Lampung dicuri saat kedua korban berada di tempat kerja.

Advertisement

Kapolsek Kalasan Kompol Haryanta mengatakan, kawanan maling motor itu berhasil menggondol motor milik korban yang belum lama dibeli. Awal kejadian pencurian tersebut berawal ketika korban pada Selasa (7/2/2017) malam datang ke lokasi tersebut, korban kemudian memarkirkan kendaraan di teras rumah yang berada di daerah Sorogenen, Purwomartani, Kalasan. Saat itu korban yakin sudah mengunci pintu gerbang, sedangkan motornya terparkir di teras dengan delapan motor lainnya milik teman-temannya.

Korban kemudian masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai dua rumah tersebut untuk beristirahat. Saat terbangun pada pagi harinya sekitar pukul 05.00 WIB, korban terkejut karena motor miliknya sudah tidak ada di lokasi. Setelah dicek ternyata ada dua motor yang hilang.

Bersama teman kerjanya korban kemudian berusaha mencari motor di sekitar lokasi kejadian namun hasilnya nihil. Karena tidak kunjung ditemukan, korban kemudian melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada petugas kepolisian sektor Kalasan.

Advertisement

Petugas yang mendapatkan laporan, dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian. “Kami sudah melakukan olah TKP. Saat ini kami nmasih mendalami kasus pencuriannya,” kata Haryanta, Rabu (7/2/2017).

Kapolsek menambahkan saat kejadian pencurian semua penghuni rumah sedang tidur, padahal ditempat tersebut ada delapan orang pekerja yang tidur rumah pembuatan hiasan dinding itu. Namun saat dilakukan pemeriksaan tidak ada yang mendengar pencurian itu.

“Ada 25 pekerja di tempat itu, tapi yang biasa tidur disitu ada delapan semuanya tidak ada yang dengar gerak gerik aneh dari pencurinya karena mereka tidurnya juga di atas,” ujarnya.

Advertisement

Kapolsek menduga pelaku pencurian tersebut dilakukan oleh lebih dari satu orang, pasalnya dari kejadian tersebut ada dua sepeda motor yang hilang dan pintu gerbang juga tidak dalam kondisi dirusak. Namun demikian pihaknya juga belum bisa memastikan bagaimana pelaku bisa menggasak dua sepeda motor tersebut.

“Terus kami dalami, gembok pintu gerbang dibawa pelaku. Enteh dirusak atau sudah diduplikat kuncinya masih kami dalami,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif