Soloraya
Kamis, 9 Februari 2017 - 15:15 WIB

KREDIT USAHA RAKYAT : Penyaluran KUR Wonogiri Rp387 Miliar, Bank Plecit Masih Berkeliaran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Kredit usaha rakyat disalurkan lewat bank.

Solopos.com, WONOGIRI — Sepanjang tahun 2016, penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Wonogiri mencapai Rp387.643.271.113. Terdapat empat bank yang menyalurkan KUR di Wonogiri yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Jateng, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.

Advertisement

Kabag Perekonomian Setda Wonogiri, Edhy Tri Hadyantho, mengatakan jumlah debitur yang memenfaatkan KUR di Wonogiri mencapai 18.629 debitur.  Edi menambahkan penyerapan KUR di Wonogiri dari tahun ke tahun semakin meningkat.

“Untuk sementara belum bisa memerinci karena kami belum melakukan Rakor [Rapat Koordinasi] dengan pihak-pihak terkait. Kami juga belum menerima informasi alokasi KUR untuk Wonogiri pada tahun ini. Sedangkan suku bunga KUR kiranya tetap 9%,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/2/2017).

Edhy berharap pada tahun ini masyarakat Wonogiri memaksimalkan program KUR. Pasalnya dengan suku bunga yang rendah dan syarat pengajuan yang mudah, masyarakat bisa terhindar dari jeratan bank plecit.

Advertisement

Terpisah, Pimpinan Cabang BRI Wonogiri, F.X. Suranta, mengatakan penyerapan KUR di BRI Cabang Wonogiri pada 2017 naik sekitar 16%. “Pada 2016, target penyerapan KUR kami sekitar Rp328 miliar. Untuk tahun ini kami menargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp342 miliar,” kata dia.

Peningkatan target penyaluran KUR tersebut disebabkan penyerapan KUR di BRI Cabang Wonogiri pada 2016 sesuai target yakni Rp328 miliar. Dengan rincian Rp287 miliar untuk sektor usaha mikro dan Rp41 miliar untuk sektor ritel.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kulurejo, Nguntoronadi, Wonogiri, Aris Hartanto, memaparkan meski warga Desa Kulurejo sudah banyak yang memanfaatkan KUR, bank plecit masih berkeliaran di Pasar Sulingi, Desa Kulurejo, Nguntoronadi, Wonogiri.

Advertisement

“Mereka [bank plecit] masih sering berkeliaran di Pasar Sulingi. Jumlahnya berapa saya enggak tahu. Mereka semua berasal dari luar Desa Kulurejo,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif