Soloraya
Rabu, 8 Februari 2017 - 21:15 WIB

PENEMUAN BAYI KLATEN : Dinsos Persilakan Warga Adopsi Bayi Laki-Laki Dibuang di Delanggu

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi laki-laki yang ditemukan warga Dukuh, Delanggu, Klaten, Selasa (7/2/2017), dirawat di Puskesmas Delanggu. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Klaten, Dinsos mempersilakan warga mengadopsi bayi laki-laki yang dibuang di Delanggu.

Solopos.com, KLATEN — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Klaten mempersilakan warga Klaten dan sekitarnya mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan warga di gubuk reyot di tengah sawah wilayah Dukuh, Kecamatan Delanggu, Selasa (7/2/2017) lalu.

Advertisement

Setiap calon pengadopsi bayi laki-laki dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 49 cm itu harus mendaftarkan diri ke Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak di Salatiga. Kepala Bidang (Kabid) Sosial Dinsos P3AKB Klaten, Dewi Krisnawati, mengatakan bayi laki-laki itu masih dirawat di Puskesmas Delanggu.

“Sampai sekarang belum diserahkan ke kami. Artinya, masih dirawat di sana [Puskesmas Delanggu]. Begitu diserahkan, kami akan mendata sekaligus menyerahkan bayi itu ke [Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak Jateng] Salatiga. Bagi yang ingin mengadopsi dipersilakan, tapi mendaftarnya di Salatiga. Di sana nanti yang menentukan [siapa pengadopsinya],” kata Dewi saat ditemui wartawan di Karanganom, Rabu (8/2/2017).

Dewi mengatakan di Klaten sepanjang 2016 ada lima kasus pembuangan bayi. Di antaranya kasus pembuangan bayi di Wonosari dan Ceper. “Agar kasus pembuangan anak tak terjadi lagi, kami mengimbau orang tua selalu meningkatkan tindakan preventif. Komunikasi dengan anak harus dilakukan agar anak terhindar dari hubungan di luar nikah. Broken home dan persoalan internal keluarga biasanya juga menjadi penyebab seseorang terjerumus dalam hubungan di luar nikah,” katanya.

Advertisement

Hal senada dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono. Perawatan bayi yang dibuang di Delanggu bakal ditanggung manajemen Puskesmas Delanggu.

“Masih dirawat di Delanggu. Kami tidak ada anggaran khusus untuk merawat bayi yang dibuang. Kalau ada kasus seperti di Delanggu, otomatis perawatannya diurus Puskesmas Delanggu. Kebetulan, di sana juga sudah memiliki fasilitas yang komplet,” katanya.

Dokter rawat inap Puskesmas Delanggu, Tini Wijayanti, mengatakan perawatan bayi dilakukan sampai kondisi bayi benar-benar stabil. Bayi laki-laki yang diserahkan polisi dan warga itu saat ini masih berada di inkubator.

Advertisement

Di sisi lain, Kapolsek Delanggu, AKP Totok M., mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, masih menyelidiki kasus pembuangan bayi laki-laki yang sempat menggegerkan warga di Dukuh Kecamatan Delanggu dan sekitarnya itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif