Soloraya
Selasa, 7 Februari 2017 - 21:40 WIB

WISATA SOLO : THR Sriwedari Pertimbangkan Opsi Relokasi ke TSTJ

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa TK Ngawi Berlibur ke THR Sriwedari Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Wisata Solo, pengelola THR Sriwedari mempertimbangkan kemungkinan pindah ke TSTJ.

Solopos.com, SOLO — Manajemen PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta selaku pengelola Taman Hiburan Remaja (THR) Sriwedari mempertimbangkan lahan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sebagai tempat relokasi dari kompleks Sriwedari.

Advertisement

Sales Manajer THR Sriwedari, Retnosari Ariani, 57, mengatakan TSTJ menjadi salah satu tempat yang telah dipertimbangkan pengelola THR Sriwedari sebagai salah satu alternatif tempat operasional THR setelah dipindah dari kawasan Sriwedari. Selain TSTJ, Direksi PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta juga mempertimbangkan beberapa tempat berada di Solo dan luar Solo.

Meski sudah memiliki alternatif beberapa tempat relokasi, Ariani enggan membeberkan pilihan mana yang paling menarik minat Direksi PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta. Dia menyatakan pengelola THR Sriwedari sekarang belum mengambil keputusan. (Baca: THR Sriwedari Bisa Tempati TSTJ, Pengelola Siapkan 2 Ha Lahan)

Pengelola Sriwedari ingin bertemu atau beraudiensi lebih dulu dengan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo guna meminta saran dan pandangan. “TSTJ juga kami pertimbangkan. Tapi kami belum bisa memutuskan. Kami berharap bisa lebih dulu jadi bertemu Pak Wali. Kami telah meminta konfirmasi ke Balai Kota dan kemungkinan baru bisa bertemu beliau pada Rabu [8/2/2017] atau Kamis [9/2/2017],” kata Ariani saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (7/2/2017).

Advertisement

Ariani menyebut ada beberapa hal yang bakal dibicarakan dengan Wali Kota Solo saat bertemu. Pengelola THR ingin meminta saran dari Wali Kota terkait lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk operasional THR apabila jadi pindah dari kawasan Sriwedari.

Dia menuturkan harapan terbesar pengelola THR Sriwedari adalah tetap diizinkan beroperasi di kawasan Sriwedari. “Banyak pengunjung yang bertanya soal kelangsungan THR. Kami menjawab belum pasti. Pengelola berupaya mempertahankan keberadaan THR di Sriwedari. Saya mendengar sendiri ada banyak pengunjung yang menyayangkan rencana kepindahan THR dari Sriwedari. Mereka berharap THR tetap berada di tengah Kota Solo,” jelas Ariani.

Ariani menyampaikan Direksi PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta telah menyurvei beberapa lahan di Sukoharjo dan Boyolali sebagai antisipasi jika Pemkot Solo tidak memberikan izin perpanjangan sewa lahan di kawasan Sriwedari. Dia menyebut alternatif pilihan lokasi di luar kota disiapkan bila mana tidak ada lahan di Solo selain kawasan Sriwedari yang bisa digunakan untuk operasinal THR. (Baca: Selain Sukoharjo, THR Sriwedari Juga Lirik Lahan di Boyolali untuk Relokasi)

Advertisement

“Banyak penikmat pertunjukan dari Sukoharjo dan Boyolali. Namun, saya katakan dua daerah itu kami sasar hanya sebagai alternatif lokasi operasional THR. Harapan kami tentu bisa bertahan di Sriwedari. Penyediaan wahana permainan dan pentas pertunjukan seperti THR Sriwedari kan cocoknya di tengah kota,” ujar Ariani.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Solo, Basuki Anggoro Hexa, menegaskan Pemkot tidak memberikan izin perpanjangan masa sewa lahan bagi pengelola THR Sriwedari dan Boga Resto. Kontrak sewa lahan pengelola THR Sriwedari dan Boga Resto di kawasan Sriwedari habis pada Desember 2016.

Pemkot memberikan kesempatan bagi mereka untuk mempersiapkan kepindahan selama sebulan pada Januari 2017. Pengelola THR dan Boga Resto harus meninggalkan tempat itu pada Februari ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif