Jogja
Selasa, 7 Februari 2017 - 14:20 WIB

Kulonprogo Rencanakan SMS Gateway untuk Pencari Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (JIBI/Solopos/Dok.)

Kulonprogo merencanakan SMS gateway untuk para pencari kerja

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo menargetkan adanya sistem sms gateaway untuk para pencari kerja di Kulonprogo. Sistem ini dianggap jauh lebih efektif dibandingkan informasi kerja melalui web atau papan pengumuman manual.

Advertisement

Eko Wisnu Wardhana, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kulonprogo mengatakan masyarakat Kulonprogo membutuhkan sistem informasi lowongan pekerjaan via sms karena jauh lebih cepat dan praktis.

“Jika sms gateaway kan tersebarnya cepat,” ujarnya pada Senin (6/2/2017).

Maksudnya, warga yang nomornya terdaftar akan mendapatkan sms pemberitahuan setiap kali ada pekerjaan yang tersedia.

Advertisement

Bahkan, apabila warga terkait sudah mendapatkan pekerjaan pun tetap bisa menerima SMStersebut. Harapannya, warga tersebut bisa menyampaikan informasi kepada sekelilingnya.

Eko mengatakan selama ini lowongan pekerjaan banyak tersebar di sosial media namun validitasnya masih dipertanyakan. Karena itu, info via SMS dari Pemkab Kulonprogo ini sekaligus menjamin ketersedian dan keabsahan kesempatan kerja tersebut.

Eko sebenarnya menyarakan jika masyarakat Kulonprogo getol mencari informasi kesempatan kerja di bursa kerja online yang sudah tersedia. Namun, diakuinya kebanyakan warga masih belum awam dengan sistem online ini. Sementara sistem manual dengan pengumuman di dinas sendiri masih kurang diminati.

Advertisement

Dikatakan jika kesempatan kerja yang tersedia sebenarnya sangat terbuka lebar. Itulah kenapa tingginya jumlah pengangguran di Kulonprogo sebenarnya sangat disayangkan.

Namun, seringkali ketersediaan lowongan pekerjaan juga tidak terpenuhi karena pendaftar kurang memenuhi persyaratan yang diminta perusahaan terkait. Terakhir, hanya ada ada 44 orang lolos bekerja di perusahaan di Batam meskipun kebutuhan mencapai 200 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif