News
Selasa, 7 Februari 2017 - 13:10 WIB

Dulu Kurus Kering, Begini Kondisi Bocah Nigeria yang Dituduh Penyihir

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Hope sebelum (kiri) dan setelah (kanan) dirawat oleh Anja Ringgren Loven (Independent.co.uk)

Kisah Inspiratif tentang Hope, bocah yang diduga penyihir mulai bersekolah.

Solopos.com, SOLO – Masih ingat dengan Hope? Bocah asal laki-laki yang diduga penyihir dari Nigeria ini setahun yang lalu dibuang oleh orang tuanya dalam kondisi amat mengenaskan. Kini kondisinya jauh membaik setelah bertemu dengan seorang aktivis asal Denmark.

Advertisement

Seperti diketahui, setelah insiden pembuangan itu Hope kemudian ditemukan oleh seorang wanita anggota komunitas sosial asal Denmark bernama Anja Ringgren Loven. Saat kali pertama ditemukan, tubuh kecil Hope yang masih berusia dua tahun ini amat kecil lantaran mengidap gizi buruk dan cacingan. Kondisi itu terjadi lantaran ia hidup sendiri di jalanan selama delapan bulan.

Loven kemudian merawat bocah malang itu sampai saat ini. Tak terasa, setelah satu tahun berlalu, kehidupan Hope pun berubah. Ia kini tengah bersiap mengikuti pendidikan di sekolah. Kabar menggembirakan tersebut diketahui dari status yang diunggah Loven di akun Facebook.

Dikutip Solopos.com dari The Independent, Senin (6/2/2017), Loven mengunggah foto Hope memakai seragam sekolah lengkap dengan ransel dan sepatu. Dalam foto tersebut, Hope terlihat bertambah gemuk dan sehat.

Advertisement

“Pada 30 Januari 2016, saya menjalankan misi kemanusiaan bersama beberapa rekan dan tim dari Nigeria. Aku tak menyangka misi itu menjadi viral di dunia maya. Kini, lihatlah, anak yang pernah aku tolong setahun lalu akan mulai bersekolah,” tulis Loven dalam status yang diunggah di akun Facebook.

Loven merupakan aktivis sosial yang ikut mendirikan tempat penampungan bagi anak-anak kurang mampu di Afrika. Ia telah membantu ratusan anak seperti Hope yang ditelantarkan oleh orang tuanya. Di tempat penampungan itu, Loven dan timnya memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta pendidikan kepada mereka.

Semua hal itu dilakukan Loven dengan ikhlas. Ia mengaku ingin menyelamatkan hidup generasi muda yang terlantar lantaran kemiskinan. “Aku Ingin semua anak mendapat kehidupan yang layak, agar mereka dapat membangun peradaban dunia ini,” tulis Loven.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif