SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Ampel memasang spanduk imbauan kepada masyarakat agar mengantisipasi pencurian sepeda motor. Foto diambil Kamis (2/2/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Pencurian Boyolali, Polsek Ampel melanjutkan program gembok motor untuk antisipasi curanmor.
Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Polsek Ampel Boyolali melanjutkan program 100 gembok motor dengan melibatkan Bhabinkamtibmas di wilayah Ampel.
Jika sebelumnya program 100 gembok motor itu dilaksanakan Brigadir Marwoto, Bhabinkamtibmas Desa Candi, Ngenden, dan Ngampon, Kecamatan Ampel, kini seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Ampel melaksanakan program tersebut. Selain itu, aparat juga memasang spanduk imbauan berisi tulisan “Dengan Gembok-Maling Kapok”.
“Pemasangan spanduk serentak dilakukan tujuh Bhabinkamtibmas Polsek Ampel di dua puluh desa di Kecamatan Ampel sekaligus memberikan sarana gembok motor,” kata Kapolsek Ampel, AKP Edi Sukamto, kepada Solopos.com, akhir pekan lalu.
Lokasi pemasangan spanduk ada di parkiran Pasar Ampel, perkampungan, persawahan, dan jalan-jalan strategis yang mudah dilihat masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat terkait pentingnya menggembok sepeda motor saat ditinggal pergi atau parkir di tempat yang tidak terawasi agar tidak dicuri,” ujar dia.
Menurut Kapolsek, program gembok motor efektif mengurangi kasus pencurian sepeda motor di wilayah Ampel.