SOLOPOS.COM - Tampilan halaman utama website TKT Ristek Dikti (Istimewa)
Netizen merasa bingung dengan captcha persamaan matematike di laman Ristek Dikti.
Solopos.com, SOLO – Model captcha situs Internet Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) Ristek Dikti menjadi perhatian netizen. Tak seperti captcha situs lain, situs tersebut menjadikan persamaan matematika sebagai soal.
Captcha adalah sistem keamanan sebuah website untuk membuktikan pengunjung atau pengguna sebuah website bukan bot atau robot. Biasanya capthca berupa kuis untuk membaca kata tertentu atau memilih gambar.
Hal berbeda dilakukan oleh pengelola situs TKT Ristek Dikti, captcha website tersebut berupa soal persamaan matematika. Netizen yang ingin login atau mendaftar di situs tersebut harus menyelesaikan soal berupa persamaan matematika. Netizen harus mencari nilai X di setiap soal.
Model captcha tersebut membuat netizen angkat suara. Ada yang merasa kesulitan saat mencoba login, ada juga yang langsung bisa menjawab captcha karena mendapat soal sangat mudah.
“Biadab sekali ini captcha-nya,” cuit pengguna akun @matriphe.
“Untung gue gampang,” cuit pengguna akun @snudez.
Ada netizen yang berhasil masuk ke laman tersebut namun ia terkejut karena isinya tentang karya ilmiah. “Tak pikir isinya undian berhadiah, ternyata setelah berhasil log in, isinya lebih biadab. Karya ilmiah pertama dan terakhirku ya skripsi,” cuit pengguna akun @irmanataliya1.
Website TKT Ristek Dikti menyediakan layanan online untuk mengukur kesiapterapan sebuah hasil penelitian atau pengembangan teknologi. Pengukurannya dilakukan secara sitematis yang semuanya dilakukan online sesuai dengan petunjuk di website TKT Ristek Dikti.
