News
Minggu, 5 Februari 2017 - 12:30 WIB

Lagi, Mobil Parkir di Rel Depan BTC Solo Bikin Laju Bathara Kresna Terhambat

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil parkir di rel depan BTC Solo (Istimewa/Facebook)

Foto mobil parkir di rel hambat laju Rail Bus Batara Kresna.

Solopos.com, SOLO – Lagi, beredar foto mobil diparkir di rel depan Beteng Trade Center (BTC) yang menghalangi laju Rail Bus Batara Kresna. Foto tersebut diuggah di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS).

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu (4/2/2017) di grup Facebook ICS, foto tersebut diunggah oleh pengguna akun Deazsejati Sabtu siang pukul 13.47 WIB. Pengguna akun tersebut mengungkapkan peristiwa itu terjadi baru saja di depan BTC, Solo.

“Baru aja depan BTC, lak semprul banget kan, Avanza mo musuh Bathara Kresna,” tulis pengguna akun Deazsejati. Di kolom komentar, pengguna akun Deazsejati mengungkapkan peristiwa ini terjadi Sabtu siang kurang lebih pukul 13.30 WIB.

Dalam foto tersebut nampak beberapa warga sekitar mencoba mendorong mobil Avanza berwarna hitam yang diparkir di rel. Di sisi lain, rail bus Batara Kresna mencoba melintas. Dalam foto juga nampak mobil Avanza itu berpelat nomor AD 8569 RC.

Advertisement

Saat ditelusuri oleh Solopos.com di laman dppad.jatengprov.go.id nomor registrasi mobil tersebut terdaftar sebagai kendaraan wilayah Klaten.

Informasi mengenai peristiwa ini sontak mendapat resons dari netizen anggota grup Facebook ICS. Namun, dari ratusan komentar yang muncul, sangat minim keterangan mengenai kronologi peristiwa dan nasib mobil Avanza hitam di foto tersebut. Sebagian komentar bernada kecaman dan saling menyalahkan.

Selain itu, ada juga komentar yang menunjukkan keheranan. Beberapa netizen heran karena mobil berpelat AD, secara logika mobil tersebut berasal dari Soloraya, sehingga pemilik mobil dianggap mengetahui jika rel depan BTC masih aktif.

Advertisement

“wola,, sing ndue sadar pora kui, genag plat AD, kudune yo weruh. Lagi dolan Solo pisan yae, [yang punya sadar tida ya? jelas plat AD, seharusnya tahu. Baru sekali datang ke Solo mungkin ya] tulis pengguna akun Ayse Aliye.

Ada juga netizen yang memperkirakan meski mobil berpelat AD, ada kemungkinan pengemudi dari luar kota, sehingga tidak mengetahui kondisi sebenarnya. “Mungkin mobi e wong luar kota dadi ga reti kahanan Solo. Tukang parkir e yo teledor,” tulis pengguna akun TheNikko De Soloensis.

Peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya, yakni bulan Mei 2016. Waktu itu tersangkanya mobil berpelat nomor B 1015 NMH.

BTC terletak di samping Pusat Grosir Solo (PGS) yang berlokasi di Jl, Mayor Sunaryo. Dua pusat perbelanjaan itu merupakan tempat tujuan orang baik dari dalam atau luar Kota Solo. Bisa dikatakan jalan tersebut ramai sepanjang waktu, siang hari jalan tersebut ramai angkutan umum atau mobil pribadi, sedang di malam hari sepanjang jalan tersebut diubah menjadi pusat kuliner Gladag Langen Bogan (Galabo).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif