Jateng
Minggu, 5 Februari 2017 - 10:50 WIB

Kapolri Akui Hanya 16% Polisi Punya Rumah Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian memberikan pujian kepada Polres yang merintis pembangunan rumah murah untuk anggota.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengakui baru 16% anggota Polri yang memiliki rumah sendiri. Karena itulah, inisiatif Polres dan Kodim 0720 Rembang merintis pembangunan perumahan murah bersama bagi anggota mereka mendapatkan pujian.

Advertisement

Pembangunan perumahan murah bagi polisi dan tentara di pesisir Jawa Tengah yang dirintis Polres dan Kodim 0720 Rembang itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono saat Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, Sabtu (4/2/2017) malam. Menurut dia, perumahan itu akan diberi nama Kartika Bhayangkara Residence.

“Inisiatif kapolres dan dandim untuk membangun rumah murah bagi anggota Polri dan TNI menjadi satu pada satu lokasi,” kata Condro Kirono sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Minggu (5/2/2017).

Pembangunan perumahan Kartika Bhayangkara Residence di Rembang itu, lanjut dia, akan mulai dilaksanakan Maret 2017. Rumah-rumah bertipe 40 dengan luas tanah 101 m2 tersebut ditawarkan dengan harga Rp135 juta kepada anggota Polri dan TNI. “Selisih Rp105 juta jika dibandingkan harga normal rumah biasa,” katanya.

Advertisement

Diakuinya, saat ini, sejumlah polres telah berinisiatif untuk menyediakan rumah murah bagi anggotanya. Polres-polres yang sudah mulai merintis pembangunan rumah bagi anggotanya itu antara lain Brebes, Tegal, dan Rembang.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambut baik pembangunan rumah murah bagi anggota polisi tersebut. Ia mengakui hingga saat ini baru 16% anggota Polri yang sudah memiliki rumah sendiri. “APBN sendiri tidak bisa maksimal dalam mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan rumah bagi anggota polisi,” katanya.

Alokasi APBN tahun ini untuk pengadaan rumah bagi anggota Polri mencapai Rp144 miliar. Namun, jumlah itu, menurutnya belum memenuhi kebutuhan.  Karena itu, ia meminta bantuan pemerintah daerah dan swasta untuk menyokong pembangunan perumahan murah bagi anggotanya.sem

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif