SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kecelakaan kerja Karanganyar, seorang warga Kerjo meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang karyawan bengkel bernama Sartono, 17, warga Jirak RT 002/RW 006, Ganten, Kerjo, Karanganyar, meninggal dunia setelah tersengat listrik saat memasang spanduk dari bahan MMT, Jumat (3/2/2017).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di bengkel Songglong Motor Ngaliyan RT 001/RW 001, Kelurahan Lalung, Karanganyar, sekitar pukul 13.00 WIB. Sartono langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, Jumat malam, saat itu Sartono sedang memasang spanduk MMT bersama rekannya, Sarjono, 40, warga Krandon RT 002/RW 004, Desa Geneng, Polokarto, Sukoharjo. Sarjono berhasil selamat dari sengatan listrik tegangan tinggi.
Dia hanya mengalami luka ringan. Sarjono dilarikan ke Griya Husada Lalung untuk mendapat perawatan. Sartono dan Sarjono memasang spanduk atas perintah pemilik bengkel tempat mereka bekerja.
Tak dinyana saat itu alumunium yang digunakan Sartono tersangkut di kabel tegangan tinggi. Akibatnya Sartono tersengat listrik, sedangkan Sarjono jatuh.
Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasubbag Humas, AKP Rochmat, menjelaskan dari kejadian tersebut polisi telah menyita barang bukti (BB) berupa spanduk warna kuning bertuliskan Central Accesories Audio ukuran sekitar dua meter kali tiga meter.
Alumunium warna silver ukuran 0,3 meter x 3 meter juga disita polisi. Alumunium itu akan digunakan sebagai plipit spanduk. Alumunium itu yang menjadi penyebab terjadinya sengatan listrik.
“Begitu mendapat laporan, polisi langsung mendatangi TKP, membuat sketsa TKP, mencatat, dan memeriksa para saksi, menyita barang bukti, dan meminta hasil visum,” kata dia.