Banjir Solo, curah hujan tinggi hingga tujuh hari ke depan, warga diimbau waspada.
Solopos.com, SOLO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo mengimbau warga mewaspadai curah hujan tinggi selama tujuh hari kedepan. Curah hujan tinggi berpotensi mengakibatkan banjir.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, mengatakan imbauan tersebut merupakan instruksi langsung dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng.
“Awal Februari intensitas hujan di Soloraya mulai naik sehingga masyarakat Solo harus siap siaga banjir. Kami sudah memberi tahu kepada kelurahan rawan banjir soal itu,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (2/2/2017).
“Saya mulai mengamankan barang berharga ke lokasi lebih aman karena air terus naik. Ketinggian air mencapai 20 sentimeter mengenangi jalan kampung,” ujar Darsono saat ditemui Solopos.com, Kamis.
Darsono mengatakan Kampung Joyotakan hanya berjarak beberapa meter dari pintu air Joyotakan. Warga bergiliran memantau perkembangan ketinggian air dari tanggul. Joyotakan merupakan daerah rawan banjir di Serengan.
“Kami tidak bisa tidur tenang jika hujan turun dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam,”kata dia.