Soloraya
Kamis, 2 Februari 2017 - 22:15 WIB

KECELAKAAN AIR KLATEN : Begini Kronologi 2 Warga Hanyut di Sungai Mlese

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Kecelakaan air Klaten, dua warga Ringinputih hanyut di Sungai Mlese.

Solopos.com, KLATENDua warga hanyut di Sungai Mlese, Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih, Karangdowo, Kamis (2/2/2017) petang.

Advertisement

Hingga pukul 21.00 WIB, kedua korban belum ditemukan. Tim pencari menghentikan pencarian karena kondisi sudah malam dan gelap. Pencarian akan dilanjutkan Jumat (3/2/2017).

Kapolsek Karangdowo, AKP Teguh Yuwono, menuturkan kronologi peristiwa itu. Dia mengatakan sebelum kejadian ada empat pemuda mandi di Sungai Mlese sekitar pukul 14.00 WIB.

Keempat pemuda tersebut berasal dari Dukuh Jatirogo, RT 003/RW 013, Desa Ringinputih. Mereka turun ke sungai dengan cara melompat dari jembatan yang melintang di Sungai Mlese, Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo.

Advertisement

Teguh menceritakan awalnya Yoga Bogar Kinantaka, 18, terjun ke sungai dari jembatan. Setelah terjun, ia lantas menepi. Selanjutnya, Didik, 30, menyusul terjun ke sungai.

“Tetapi, Didik glagapan. Yoga yang melihat kejadian itu lantas mencoba menolong,” kata Kapolsek kepada Solopos.com, Kamis malam.

Ismail yang masih berada di jembatan lantas mencoba menolong dengan cara terjun ke sungai. Sementara Raka, 21, yang masih berada di jembatan mencoba mencari batang pisang yang dimaksudkan untuk diberikan kepada para korban agar bisa mengapung.

Advertisement

Namun, saat Raka kembali ke jembatan, Didik dan Yoga sudah tak terlihat. “Ismail tidak bisa menolong dan ia menepi,” urai dia.

Kapolsek menjelaskan arus sungai saat kejadian sebenarnya tak terlalu deras. Ketinggian sungai bervariasi antara 2 meter hingga 3 meter.

Sementara itu, tim gabungan masih melakukan koordinasi di SDN 2 Ringinputih, dekat jembatan. Berdasarkan pantauan ada tim dari SAR Klaten, SAR Sukoharjo, SAR Kokam, serta TRC BPBD Klaten.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Bambang Giyanto, mengatakan proses pencarian dihentikan dan bakal dilanjutkan pada Jumat pagi. “Kondisi sudah malam dan tidak memungkinkan untuk melakukan pencairan. Saat ini masih ada koordinasi teknis,” kata dia saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif