SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, naik di atas pembatas jalan saat melakukan pengecekan proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (2/2/2017) . (Istimewa-Humas Pemprov Jateng)
Jalan Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga dipastikan bisa digunakan secara sempurna April nanti.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memastikan pengerjaan proyek jalan Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga rampung April nanti.
Ganjar mengklaim proses pengerjaan masih dilakukan dan sudah mencapai 85%. Harapannya, tol yang menghubungkan Bawen dengan Salatiga itu bisa digunakan secara menyeluruh saat arus mudik maupun balik pada Lebaran 2017 nanti.
“Hasil tinjauan tadi cukup bagus. Enggak ada kendala berarti dalam proses pengerjaannya. Kemungkinan April nanti sudah selesai dan bisa digunakan,” ujar Ganjar saat dijumpai Semarangpos.com di Hotel Laras Asri, Salatiga, Kamis (2/2/2017).
Ganjar menambahkan dalam peninjauan proyek pembangunan tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga, Kamis pagi, dirinya memang melihat ada beberapa ruas jalan yang masih butuh pengerukan, seperti di wilayah Tuntang. Namun, hal tersebut bukan kendala besar bagi proses pembangunan jalan tol itu.
“Memang masih ada yang butuh pengerukan. Tapi, sedikit. Tinggal beberapa titik saja. Bisa diselesaikan dengan segera,” imbuh politikus dari PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, terkait permintaan warga Salatiga yang meminta ada dua Pintu Exit Tol di ruas Bawen-Salatiga, Ganjar mengaku siap mengusahakan. Ia akan berkoordinasi dengan PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengembang maupun pengelola jalan tol untuk memenuhi permintaan warga.
“Nanti kami usahakan,” jawab Ganjar singkat.
Ruas jalan tol Bawen-Salatiga hanya dirancang dengan satu Exit Tol di Tingkir. Sementara, warga meminta ada pintu keluar tol lain selain di Tingkir, yakni di wilayah Pabelan, Kabupaten Semarang.