SOLOPOS.COM - Permukiman warga di Kampung Putat, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, terendam banjir, Kamis (2/2/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)
Banjir Solo, Pemerintah Kelurahan Gandekan menyiapkan dapur umum untuk warga korban banjir.
Solopos.com, SOLO — Hujan yang mengguyur Kota Solo sejak Rabu (1/2/2017) siang hingga malam mengakibatkan Kali Buntung di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, meluap pada Kamis (2/2/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Meski luapan air sudah surut, Pemerintah Kelurahan Gandekan tetap menyiapkan pendapa dan areal kantor kelurahan sebagai antisipasi seandainya ada warga yang harus mengungsi karena terdampak banjir. Lurah Gandekan, Daliman, mengatakan air di Kali Buntung meluap sekitar pukul 02.00 WIB.
Hal itu terjadi karena elevasi air di Kali Pepe mencapai 4,5 meter di Pintu Air Demangan. Air yang meluap tersebut menggenangi Taman Cerdas Gandekan. Luapan Kali Buntung sempat masuk di ruang IT dan perpustakaan taman cerdas.
“Air berangsur surut mulai pukul 07.30 WIB tapi halaman dan jalan di depan taman cerdas masih tergenang,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis.
Sebagai antisipasi banjir susulan, pemerintah kelurahan menyiagakan petugas keamanan untuk memantau wilayah. “Kelurahan sudah siap untuk tempat pengungsian maupun dapur umum. Kalau dibutuhkan, warga bisa mengungsi ke pendapa kelurahan dan ruang parkir,” kata dia.
Babinkamtibmas Gandekan, Endro Hadisukoco, mengatakan air juga masuk rumah warga bantaran Kali Buntung sekitar pukul 02.00 WIB. Ada sekitar 15 rumah di Kampung Karangasem RT 001 dan RT 002/ RW 002 yang kemasukan air. “Tapi air mulai surut pukul 06.00 WIB,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis.
Menurutnya, pemerintah kelurahan terus bersiaga menghadapi kemungkinan adanya hujan susulan pada Kamis malam. Dia mengimbau warga penghuni bantaran terus waspada.