Bandara Kulonprogo untuk lahan relokasi
Harianjogja,com, KULONPROGO — Pengukuran ulang guna kebutuhan pengurukan tanah lahan relokasi warga terdampak Bandara Temon akan dilakukan dalam 2 hari mendatang. Pengukuran dilakukan untuk memastikan volume kebutuhan tanah uruk di setiap bidang lahan.
Hal ini diputuskan dalam paparan yang dilakukan oleh pemenang tender pelaksanaan pengrukan lahan kepada Pemkab Kulonprogo. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Zahrom Asurawan mengatakan pengerjaan lainnya akan menyusul setelah pengukuran ulang selesai dilakukan.
“Sehari dua hari ini akan dilakukan ukur ulang,”jelasnya pada Kamis (2/2/2017).
Selain itu, akan dilakukan pergeseran selokan di areal tanah kas desa Kebonrejo. Saluran tersebut harus harus digeser beberapa meter untuk kemudian dibangun talud gendong. Pengerjaan kemudian akan dilanjutkan dengan pengurukan bagi jalur masuk truk. Sementara lahan relokasi lainnya bisa langsung dikerjakan dengan menguruk jalur kendaraan.