SOLOPOS.COM - Puluhan orang melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2017 di Gudang Pemkab Kulonprogo, Senin (23/1/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Kulonprogo mulai masuk persiapan pemungutan suara
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dua pekan menjelang hari pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo telah menyiapkan skenario pendistribusikan logistik Pilkada 2017. Wilayah perbukitan Menoreh bakal mendapat prioritas dalam urutan distribusi.
Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Budi Priyana mengatakan, distribusi logistik Pilkada 2017 akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.
Hal itu sesuai regulasi berlaku yang menyebutkan jika logistik mesti diterima setiap Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada H-1 hari pencoblosan. “Berdasarkan pengalaman, distribusi itu sehari bisa selesai,” ujar Budi, Selasa (31/1/2017).
Budi memaparkan, wilayah perbukitan menoreh akan mendapatkan prioritas pada proses distribusi logistik. KPU Kulonprogo mempertimbangkan kondisi geografis yang dinilai lebih sulit dijangkau, baik karena jauhnya jarak maupun jalan yang menanjak.
Tim nantinya bakal bergerak ke Kulonprogo wilayah utara terlebih dahulu pada pagi hari. “Itu seperti Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Nanggulan, Kokap, dan Pengasih,” ungkap Budi.
Budi lalu menjelaskan, logistik yang akan didistribukan digolongkan menjadi dua kelompok. Pertama adalah logistik dalam kotak suara, seperti surat suara, segel, tinta, alat dan alas pencoblosan, sampul, dan alat bantu tuna netra.
Bagian kedua yaitu logistik di luar kotak suara, antara lain tanda pengenal KPPS dan saksi, buku panduan untuk KPPS, salinan Daftar Pemilih Tepat (DPT), dan papan pengumunan.
Persiapan logistik Pilkada 2017 telah memasuki proses pengepakan sejak Senin (30/1/2017) kemarin. Logitisik dibagi sesuai kebutuhan setiap tempat pemungutan suara (TPS). Kegiatan yang berlangsung di Gudang Pemkab Kulonprogo itu ditargetkan selesai pada Sabtu (4/2/2017) besok.