SOLOPOS.COM - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Slili memasang spanduk larangan mendiriakan bangunan di area laguna Pantai Slili, Desa Sidoharjo, Kecaamatan Tepus, Gunungkidul. Senin (30/1/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)
Penataan Pantai Selatan tunggu revisi DED
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Penataan Pantai Selatan Gunungkidul hingga saat ini belum jelas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul masih akan melakukan revisi terhadap Detail Engineering Design (DED) wilayah pantai selatan sebagai acuan dalam melakukan penataan.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan DED untuk penataan pantai selatan memang sudah ada. Namun pihaknya masih akan melakukan revisi terhadap sejumlah detail rancangan.
“Kami mau revisi DED dulu. Karena DED yang kemarin itu mungkin sudah tidak cocok lagi. Kalau sudah nanti akan jelas penempatan untuk pedagang kaki lima dan banguanan lainnya,” ujar Badingah kepada Harianjogja.com, Selasa (31/1/2017).
Hasil revisi DED kata dia nantinya sangat menentukan, karena sebagai acuan untuk dikomunikasikan kepada warga. Pasalnya DED bisa jadi modal utama sebagai bahan sosialisai kepada warga terkait dengan rencana penataan yang dilakukan, supaya tidak ada gejolak. Namun jika penataan dilakukan parsial tanpa adanya DED, dia menilai akan sangat merepotkan.
“Kalau kami sudah punya DED yang pasti, terus nanti tinggal berikan kepada masyarakat. Tentunya masyarakat akan lebih mudah untuk diarahkan,” ungkapnya.
Sementara itu, dia menargetkan revisi DED bisa rampung secepatnya. Dirinya mengaku telah memberikan instruksi khusus kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk segera menyelesaikan revisi.