News
Selasa, 31 Januari 2017 - 23:15 WIB

MAHASISWA UII MENINGGAL : Menristekdikti Bekukan Mapala Unisi Tanpa Batas Waktu

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa panitia Diksar Mapala Unisi Polres Karanganyar pada Selasa (31/1/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Mahasiswa UII meninggal, Mapala Unisi dibekukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Solopos.com, KLATEN — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, menyatakan kegiatan Mapala Unisi Universitas Islam Indonesia (UII) dibekukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Advertisement

Hal itu disampaikan Menristekdikti menanggapi kasus kekerasan dalam kegiatan Diksar Mapala UII di Tawangmangu, Karanganyar, yang berujung pada penangkapan dua mahasiswa UII oleh aparat Polres Karanganyar. Diksar itu mengakibatkan tiga pesertanya meninggal dunia.

“Lembaga [Mapala] sudah kami minta dibekukan. Ini sudah jalan. Kaitan dengan orang bersangkutan [pelaku ] ini harus diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Kalau memang itu terjadi kekerasan ya itu masalah pidana, itu urusannya dengan polisi,” kata dia saat ditemui di sela kunjungannya ke PT Widodo Makmur Perkasa, Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten, Selasa (31/1/2017).

Terkait sanksi akademik, Menristekdikti menilai hal itu tak relevan. Ia menjelaskan aktivitas akademik di UII tetap berjalan.

Advertisement

“Akademik biar berjalan dengan baik. Urusan ini [kasus kekerasan] harus dipangkas dulu. Jadi, jangan sampai kasus Mapala mengganggu proses pembelajaran,” urai dia.

Lebih lanjut, Menristekdikti meminta kasus kekerasan di kampus tak lagi terjadi. Ia menjelaskan peraturan sudah dibuat dengan melarang tindak kekerasan verbal, fisik, atau psikis dalam berbagai kegiatan di kampus.

“Kampus harus terhindar dari kekerasan. Jangan sampai ini dilakukan terus menerus dan harapan saya ini yang terakhir. Peraturan sudah ada. Kami sudah keluarkan peraturan tidak boleh melakukan kekerasan. Bentak-bentak pun itu tidak boleh,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif