Soloraya
Minggu, 29 Januari 2017 - 14:40 WIB

PENATAAN KOTA SOLO : Warga Bongkar 5 Bangunan Liar di Jl. Untung Suropati Pasar Kliwon

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Kedung Lumbu bersama aparat pemerintah dan abdi dalem Keraton Solo membongkar 5 bangunan liar di Jl. Untung Suropati, Minggu (29/1/2017) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Penataan Kota Solo, lima bangunan liar di Jl. Untung Suropati dibongkar.

Solopos.com, SOLO — Lima bangunan liar di Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, dibongkar warga didampingi petugas Pemerintah Kelurahan Kedung Lumbu, Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, linmas se-Pasar Kliwon, dan abdi dalem Keraton Solo, Minggu (29/1/2017) pagi.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, warga dan petugas bersama-sama membongkar bangunan liar semi permanen di kawasan timur Supit Urang Keraton Solo tersebut. Bangunan itu selama ini dimanfaatkan sebagai kandang kambing, kandang ayam, dan dapur.

Tidak ada protes dari pemilik bangunan itu saat pembongkaran. Setelah membongkar bangunan, warga dan petugas membawa material menggunakan truk yang disediakan DLH.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kedung Lumbu, M. Sahil Al Hasni, menjelaskan maksud warga Kedung Lumbu membongkar bangunan semi permanen di Jl. Untung Suropati itu untuk mencegah kerusakan lebih parah bagian tembok Keraton Solo yang termasuk bangunan cagar budaya (BCB). Keberadaan bangunan tersebut, lanjut dia, juga memengaruhi estetika wilayah pusat Kota Solo.

Advertisement

“Masuknya wisatawan ke Keraton, Masjid Agung, maupun Pasar Klewer dari arah timur salah satunya lewat Jl. Untung Suropati. Maka dari itu warga ingin kawasan ini jadi asri ketika dilihat para wisatawan. Pemerintah juga tengah berupaya meraih penghargaan Adipura Kencana. Kegiatan kerja bakti ini sebagai wujud dukungan warga Kedung Lumbu kepada pemerintah,” kata Sahil saat diwawancarai Solopos.com, Minggu.

Sahil menjelaskan warga dan petugas bukan hanya membongkar bangunan liar, tapi juga membersihkan ilalang dan merapikan pepohonan di Jl. Untung Suropati. Dia menyebut penataan bangunan liar tersebut tidak terlepas dari usulan lembaga Keraton Solo.

Menurut Sahil, tembok pagar Keraton Solo di Jl. Untung Sutopati kondisinya memprihatinkan. “Warga berharap setelah ini pemerintah melalui BPCB [Balai Pelestarian Cagar Budaya] Jateng bisa segera memperbaiki tembok yang sekarang dalam kondisi rusak cukup parah. Lapisan tembok di banyak bagian sudah rompol. Pemerintah juga bisa sekaligus menyediakan pengamanan agar tembok tidak roboh dan kawasan di depan tembok tidak digunakan lagi untuk bangunan liar,” jelas Sahil.

Advertisement

Camat Pasar Kliwon, Agus Santoso, mengatakan Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon berencana menjadikan lahan di tepi Jl. Untung Suropati sebagai taman setelah kegiatan penataan tersebut selesai. Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon akan menanam pepohonan dan tanaman pangan yang bisa dikelola pengurus PKK.

Dia ingin memanfaatkan lahan tersebut dengan optimal agar tidak lagi digunakan untuk mendirikan bangunan liar.

Disinggung soal masih adanya dua bangunan semi permanen di Jl. Untung Suropati yang digunakan sebagai warung makan dan salon, Agus akan menjalin komunikasi dengan pemilik bangunan tersebut. “Kami akan tindak lanjuti lagi. Kami akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pemilik tukang cukur dan warung makan. Kami tidak mau asal bongkar,” jelas Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif