SOLOPOS.COM - Para pemain Inter Milan merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Alessandro Garofalo)
Inter Milan kian mendekati zona Liga Champions setelah menaklukkan Pescara 3-0.
Solopos.com, MILAN — “Inter terbang ke langit ketujuh”. Kalimat itu menjadi headline media di Negeri Pizza, Football Italia, seusai Inter menggasak Pescara 3-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (29/1/2017) dini hari WIB. Ya, hasil tersebut membuat Inter selalu menang di tujuh laga terakhir di Seri-A sekaligus kesembilan di semua ajang.
Impian untuk kembali bermain di Liga Champions setelah absen enam tahun pun mulai membayang di benak Mauro Icardi dkk. Perlahan Nerazzurri merangsek ke empat besar dengan 42 poin, menggeser Lazio yang di saat yang sama takluk 0-1 dari Chievo. Inter kini hanya berjarak dua poin dari Napoli di peringkat ketiga atau posisi terakhir zona Liga Champions.
Capaian fantastis ini rupanya belum membuat pelatih Stefano Pioli puas. Dia menyebut permainan anak asuhnya masih bisa lebih baik lagi saat menghantam Pescara tiga gol tanpa balas. Dalam laga tersebut, Danilo D’Ambrosio, Joao Mario, dan Eder masing-masing menyumbang satu gol bagi Inter.
“Kami bermain dengan baik, tapi saya yakin kami bisa lebih baik dari ini. Saya punya pemain di level yang tinggi, tapi kami belum mencapai performa puncak yang bisa memberi kami rasa percaya diri,” ujar Pioli seperti dilansir Football Italia, Minggu.
Meski meraih kemenangan dengan margin besar, Pioli menyebut Inter sempat direpotkan Pescara yang notabene juru kunci di klasemen. Eks pelatih Lazio ini mengatakan timnya belum bisa menjaga intensitas yang sama selama 90 menit.
Hal tersebut bisa berbahaya mengingat di dua laga ke depan Inter akan menghadapi Lazio dan Juventus. “Kami harus kembali berkonsentrasi. Inter akan memainkan karakternya di Turin dan mengambil inisiatif,” tutur Pioli.
Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, menegaskan Inter tak lagi inferior dengan Juventus usai rentetan kemenangan yang diraih. Satu kemenangan lagi, Nerazzurri akan kembali merasakan 10 kemenangan beruntun di semua ajang. Terakhir Inter meraihnya pada November 2012 saat dilatih Andrea Stramaccioni.
“Pekan depan adalah pekan yang penting. Waktu akan menjawab apakah kami akan terus di trek yang benar,” ujar figur yang berperan mendatangkan Pioli itu.