News
Minggu, 29 Januari 2017 - 15:36 WIB

Lawan Trump, Iran Larang Warga AS Masuk Negaranya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Donald Trump berpidato saat inaugurasi Presiden AS, Jumat (20/1/2017) waktu setempat. (JIBI/Reuters/Yuri Gripas)

Iran membalas kebijakan Trump dengan melarang warga AS masuk ke negara tersebut.

Solopos.com, JAKARTA — Iran menyatakan akan melarang warga AS masuk ke negara itu. Larangan itu sebagai balasan atas kebijakan Presiden AS Donald Trump membatasi masuknya warga negara tersebut beserta enam negara berpenduduk mayoritas Islam lainnya ke AS.

Advertisement

“Meski kami menghormati warga AS dan tidak mengaitkan mereka dengan kebijakan AS yang mengecewakan, Iran akan memberlakukan prinsip balasan sampai kebijakan terhadap Iran dihapuskan,” menurut pernyataan Kemenlu Iran sebagaimana dikutip Huffingtonpost, Minggu (29/1/2017).

Iran menyebutkan bahwa pelarangan terhadap umat Islam ke AS merupakan bentuk perlawanan terbuka atas dunia Islam, terutama Iran, menurut dokumen itu. Sedikitnya, terdapat sejuta warga AS keturunan Iran dan keluarga mereka yang akan melakukan kunjungan akan terkena dampak dari pelarangan tersebut.

President Iran Hassan Rouhani menyatakan sudah tidak waktunya lagi membangun dinding di antara negara. Apalagi membatalkan perdagangan bebas di antara negara-negara di dunia, ujarnya merujuk pada Donald Trump meski tidak menyebutkan namanya.

Advertisement

Trump, Rabu (25/1/2017) lalu memerintahkan pembangunan tembok pembatas antara AS dan Meksiko sebagai tindakan untuk melarang masuknya imigran ilegal dari negara tetangga tersebut.

Sikap Trump yang proteksionis membuatnya menarik negara itu dari keanggotaan kesepakatan dagang Trans Pasifik (TPP). Langkah itu diambilnya guna memenuhi janji kampanyenya pada pemilu Presiden AS baru-baru ini.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Donald Trump Presiden AS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif