Jogja
Minggu, 29 Januari 2017 - 12:20 WIB

HARI RAYA IMLEK : Meriahnya di Hartono Mall, Ada Pojok Ramalan dengan Kartu Tarot

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan wayang Potehi dipamerkan di panggung utama Imlek Fair China Town di Atrium Hartono Mall, Sabtu (28/1/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Hari Raya Imlek di Hartono Mall dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bernuansa budaya Tionghoa

Harianjogja.com, SLEMAN-Manajemen Hartono Mall Yogyakarta bersama event organizer lokal Jogja XO Production menggelar Imlek Fair China Town pada 19 Januari-1 Februari 2017 di atrium utama ground floor Hartono Mall. Salah satu pertunjukan menarik yang disajikan adalah wayang potehi akulturasi.

Advertisement

Wayang Potehi tampil pada Sabtu (28/1/2017) mulai pukul 13.00 WIB. Dua jam sebelum penampilan, ratusan pengunjung sudah memadati depan panggung untuk dapat menyaksikan sajian seni budaya perpaduan China dan Jawa itu. Ratusan tokoh wayang Potehi juga turut dipamerkan di sisi kanan dan kiri panggung untuk semakin menarik perhatian pengunjung.

Suasana Imlek Fair China Town pada Sabtu kemarin memang lebih ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hal itu juga dialami booth Fengshui Corner. Retno Yuniati Kusumaningtyas atau Bunda Ry yang memiliki keahlian membaca ramalan memiliki kartu Tarot mengatakan, sejak dibuka 19 Januari, dalam sehari ia bisa melayani 15-20 orang.

“Rata-rata anak muda yang ingin diramal karirnya,” katanya pada Harianjogja.com, Sabtu.

Advertisement

Dalam meramal, ia menggunakan Tarot 78 kartu. Menurutnya, tarot adalah alternatif media konseling, prediksi, potensi, analisa masalah, dan solusi, tetapi bukan harga mati dari konsep takdir. Ia sendiri memasang harga yang terjangkau.

Untuk konsultasi dengan tiga pertanyaan dipatok Rp50.000, tarot curhat selama 15 menit Rp75.000, tarot psikologi Rp100.000, dan prediksi 2017 (tarot dan shio) Rp150.000. Ada pula free Ciamsi tanpa penjelasan dan Rp5.000 dengan penjelasan.

Selain wayang Potehi dan Fengshui Corner, ada pula booth Chinese Ornament Store, Gudeg Kremez Oishi, photo booth bernuansa China Town, bazar kuliner dan masih banyak lagi.

Advertisement

Sementara Deputi General Manager Hartono Mall Robby Gunawan mengatakan, melalui acara tersebut pengunjung banyak menerima pengetahuan terkait kesenian Tionghoa. Acara tersebut juga sukses meningkatkan jumlah kunjungan. Jumlah pengunjung saat hari biasa sekitar 20.000-25.000 orang sementara saat weekend bisa mencapai 40.000 orang per hari.

“Area parkir kami luas jadi bisa menampung banyak kendaraan. Pengunjungnya tidak hanya dari Jogja, dari luar pun banyak,” katanya.

Ia berharap dengan kegiatan Imlek tersebut masyarakat Jogja semakin mengenal budaya Tionghoa dan semakin tertarik untuk datang ke Hartono Mall.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif