Teknologi
Minggu, 29 Januari 2017 - 23:00 WIB

Beredar Video Rekaman CCTV Pencopetan di Pusat Perbelanjaan di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video yang diklaim sebagai rekaman CCTV pencopetan di sebuah pusat perbelanjaan di Solo (Facebook)

Sebuah video yang diklaim sebagai rekaman CCTV menggambarkan aksi pencopetan di sebuah pusat perbelanjaan di Solo.

Solopos.com, SOLO — Sebuah video yang diklaim sebagai rekaman closed circuit television (CCTV) di pusat perbelanjaan di Laweyan, Solo, memperlihatkan momen-momen yang diduga pencopetan. Video yang diunggah di grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS) dengan durasi 1 menit 35 detik itu memperlihatkan si korban tak sadar menjadi korban pencopetan.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com di grup Facebook ICS, Minggu (29/1/2017), informasi tentang pencopetan itu diunggah oleh pengguna akun Facebook Arif Disfrutar QS-simohayha, Minggu sore pukul 15.02 WIB.

“Request dari sodari @Dahlya Asmara. Innalilahi (berita KEMALINGAN) adik sepupu kecopetan di sami luwes, Sabtu 28 Jan kmrn,, jam 13.00, saat antre di kasir,” tulis pengguna akun Arif Disfrutar QS-simohayha.

Menurut pengakuannya, adik sepupunya itu sedang antre di salah satu kasir Sami Luwes. Si adik sepupu yang menggunakan jilbab putih antre seperti biasa. Beberapa saat kemudian, seperti tak terjadi apa-apa, si adik sepupu keluar dari barisan antre kebingungan karena dompetnya sudah raib.

Advertisement

Dalam video CCTV yang diunggah di grup Facebook ICS itu, tampak ada empat orang perempuan yang mengelilingi korban yang sedang antre. Keempat perempuan ada yang berada di samping dan belakang korban.

Beberapa saat berada di sekeliling korban, keempat perempuan itu secara berurutan pergi. Beberapa detik berselang, si korban menyadari dompetnya hilang, namun keempat perempuan yang diduga tersangka terlihat sudah keluar dari Sami Luwes.

Dalam informasi tersebut, si korban sudah melapor ke polisi dan juga pihak Sami Luwes. Si korban mengaku ikhlas jika uangnya hilang, hanya saja ia berharap surat-surat penting seperti SIM, STNK, KTP, dan ATM bisa dikembalikan.

Advertisement

Informasi itu menjadi perbincangan netizen anggota grup Facebook ICS. Ada yang memberi komentar mengecam tindakan pencopetan, ada yang berharap agar pelaku segera tertangkap, dan ada juga yang mendoakan agar pelaku segera bertobat.

“Semoga cepat ketemu & bertobat pencopetnya,” tulis pengguna akun Enoe Putro.
“Tidak disangka pelakunya kok ibu-ibu ya, sangat tidak kita sadari,” tulis pengguna akun Sandy Alif Alkhalifi.

Advertisement
Kata Kunci : Grup ICS Pencurian Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif