SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Dok/JIBI/Solopos)
Wisata Solo diharapkan lebih banyak kunjungan wisman pada tahun ini.
Solopos.com, SOLO — Kota Solo tahun ini ditargetkan menerima 117.000 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Target itu tiga kali lipat dibanding kunjungan wisman ke Solo pada 2016 sebanyak 37.000 wisman.
Kepala Dinas Pariwisata Solo, Anggoro Hexa, mengatakan jumlah itu merupakan hasil hitungan matematis dan target yang ditentukan Kementerian Pariwisata pada 2019 yang menargetkan total ada 20 juta kunjungan wisman.
“Wisatawan kebanyakan berasal dari Asia Tenggara karena direct flight ke Solo banyak dari Asia Tenggara,” kata dia, saat ditemui wartawan seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Solo dengan Kementerian Pariwisata soal percepatan pengembangan wisata budaya di Solo di Balai Kota Solo, Jumat (27/1/2017).
Anggoro menerangkan guna pencapaian target itu Kota Solo membutuhkan penambahan direct flight. Sebelumnya, maskapai Airasia menambah direct flight menjadi tiga kali untuk rute Kuala Lumpur-Solo per pekan. Ia berharap penambahan direct flight diikuti oleh maskapai-maskapai lain.
Pada kesempatan sama, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Lokot Ahmad Enda, mengatakan Kemenpar menargetkan kawasan Jogja, Solo, Semarang menyumbang dua juta wisman. Solo termasuk salah satu penyumbang wisatawan yang direct dari negara-negara ASEAN.
“Kalau meningkat berarti sesuai dengan yang kami harapkan. Kalau enggak, apa kendalanya nanti kami lihat. Apa sih yang membuat wisatawan ini kurang puas. Kita lihat bagaimana aksesbilitas ke sana dan akses informasinya. Prinsipnya pariwisata ini bagaimana kami bertindak sebagai wisatawan,” ujar dia.