SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Sragen menyebabkan juru parkir terluka parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Solopos.com, SRAGEN — Juru parkir (jukir) yang biasa mangkal di Jl. Raya Sukowati tepatnya di kawasan Nglorog, Sragen, Sumardi Wito Sumarno, 59, meninggal dunia setelah dihantam oleh mobil pikap saat bertugas, Sabtu (28/1/2017) pagi.
Kejadian itu bermula ketika warga Dusun Saradan RT 005/RW 002, Desa Saradan, Karangmalang, Sragen, itu bertugas mengatur mobil yang hendak parkir di Kampung Dukuhan RT 002/RW 003, Kelurahan Nglorog, sekitar pukul 06.30 WIB.
Tiba-tiba dari arah timur muncul mobil pikap Mitsubishi L300 berpelat nomor L 8133 VV yang dikemudikan Imam Syahrani, 34, warga Pucuk RT 002/RW 003, Pakel, Tulungagung, Jawa Timur. Mobil pikap itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga oleng ke kanan dan menabrak Sumardi yang saat itu berada di tepi jalan.
Setelah menabrak Sumardi, mobil pikap itu kembali menabrak dua mobil yang terparkir di lokasi. Dua mobil itu adalah sedan Kia berpelat nomor AD 8236 QE milik Lilik Saputro, 33, warga Desa Pathuk, RT 014/RW 003, Karangmalang, Sragen, dan Toyota Kijang berpelat nomor AD 8966 ME milik Joko Daryono, 58, warga Widoro RT 043, Sragen Wetan, Sragen.
Akibat kecelakaan itu, Sumardi mengalami patah kaki kanan dan kiri serta luka robek pada kepala bagian belakang. Sementara pengemudi mobil pikap, Imam Syahrani, selamat.
“Korban [Sumardi] sempat dilarikan ke RSUD [dr. Soehadi Prijonegoro] Sragen sebelum akhirnya meninggal dunia,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji.