Jateng
Jumat, 27 Januari 2017 - 00:50 WIB

KINERJA TNI : Operasi Gaktib dan Yustisi Pom TNI 2017 Resmi Dimulai

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto (jalan paling depan) tengah memeriksa para prajurit Polisi Militer (Pom) Kodam IV Diponegoro dalam Upacara Gelar Pasukan Operasi Gaktib dan Yustisi 2017 di Mapomdam IV Diponegoro, Semarang, Kamis (26/1/2017). (Istimewa-Pendam IV Diponegoro)

Kinerja TNI, kedisiplinannya kembali diuji dalam Operasi Gaktib dan Yustisi Pom TNI 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG — Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer (Pom) TNI 2017 resmi dimulai Kamis (26/1/2017). Di lingkungan Kodam IV Diponegoro, mulai digelarnya operasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kedisplinan anggota TNI itu ditandai dengan upacara di Mapomdam IV Diponegoro, Semarang, Kamis pagi.

Advertisement

Tampil sebagai inspektur dalam upacara itu Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto. Dalam upacara itu, Kasdam membacakan pidato yang ditulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang berisi instruksi dan arahan kepada para anggota TNI di jajaran Kodam IV Diponegoro agar menegakkan disiplin dan kode etik keprajuritan.

“Saat ini kita masih diwarnai keprihatinan akan tergerusnya nilai budaya luhur dan dampak negatif secara langsung dan tidak langsung yang dapat menggerus kepribadian prajurit, mempengaruhi loyalitas, moralitas dan integritasnya,” tulis Panglima TNI dalam pidato yang dibacakan Kasdam IV Diponegoro.

Sasaran penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Yustisi Pom tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sasaran operasi tak lain adalah para anggota TNI yang terlibat tindakan melanggar hukum dan penyakit masyarakat (pekat), seperti judi, minuman keras (miras), penyalahgunaan narkoba, peredaran uang palsu, pungutan luar, hingga penyimpanan ideologi.

Advertisement

Operasi ini dimulai Kamis ini dan akan berlangsung sepanjang tahun 2017 atau hingga Desember mendatang. “Operasi akan dilakukan di berbagai tempat, baik di jalanan maupun di lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran, seperti tempat-tempat hiburan malam. Anggota yang terjaring razia tentunya akan kita berikan sanksi tegas,” terang Kapendam IV Diponegoro, Kolonel Inf. Dwi Endro Sasongko, kepada Semarangpos.com, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif