Soloraya
Jumat, 27 Januari 2017 - 05:00 WIB

125 PKL Alun-Alun Boyolali Dapat Gerobak dan Tenda

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Bupati M.Said Hidayat (kanan) memberikan bantuan gerobak dan tenda kepada perwakilan pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Kabupaten Boyolali, Kamis (26/1/2017). Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Perdagangan. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kemendag memberikan bantuan untuk PKL di Alun-alun Boyolali.

solopos.com, BOYOLALI — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyalurkan bantuan berupa gerobak dan tenda bagi pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di Alun-alun Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Sedikitnya ada 125 PKL dari 300-an PKL yang menerima bantuan. Perinciannya, 50 PKL terima gerobak dan 75 PKL mendapatkan bantuan tenda. Bantuan berupa gerobak dan tenda disalurkan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali.

“Ya, memang belum semuanya terima bantuan. Tahun ini coba kami ajukan lagi kepada kementerian,” kata Sekretaris Disdagperin Boyolali, Widodo, Kamis (26/1/2017). Gerobak dan tenda diberikan kepada pedagang agar mereka bisa memiliki lapak seragam.

Bantuan diberikan secara langsung oleh Wakil Bupati Boyolali, M.Said Hidayat, Kamis kemarin. “Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan PKL. Kami ingin mereka lebih tertata dan tidak terkesan semrawut,” ujar Kepala Disdagperin, Suyitno.

Advertisement

Menurut Suyitno, selama ini para pedagang masih menggunakan tenda dan gerobak milik sendiri dengan beraneka warna dan bentuk. Para pedagang dengan leluasa mendesain sendiri lapak dagangannya yang kadang menimbulkan kesan kurang rapi. Kondisi ini sering mengganggu keamanan dan kenyamanan apalagi kantung PKL itu berada di lingkungan perkantoran.

Seorang PKL, Parinem, 48, mengatakan sudah empat tahun terakhir berjualan makanan ringan dan minuman kemasan di tepi Alun-alun Kidul Pemkab Boyolali.

Lapak kayunya hanya beratapkan terpal biasa. “Kalau hujan sering bocor karena terpalnya sudah bertahun-tahun jadi lapuk. Saya senang sekali bisa memperbaharui tenda setidaknya berjualan bisa lebih nyaman,” ujar Parinem yang mendapatkan bantuan tenda.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif