SOLOPOS.COM - Muhammad Raja Giannuca Putra atau Nuca. (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)
Kabar artis Nuca kini semakin sering tampil di hadapan publik.
Solopos.com, SUKOHARJO — Serangkaian kegiatan dalam The Voice Kids Indonesia musim pertama selesai setelah Christopher Edgar dinobatkan sebagai pemenang dan Muhammad Raja Giannuca Putra, 14, atau biasa dipanggil Nuca menjadi juara kedua dalam babak grand final awal Desember 2016 lalu.
Selepas ajang pencarian bakat tersebut nama Nuca yang berasal dari Solo kian berkibar sebagai solois muda. Berbagai tawaran manggung mulai berdatangan saat dia kembali ke Solo. Pentas seni (Pensi) sekolah di sekitar Solo hingga beberapa acara di instansi swasta luar kota.
Beberapa waktu lalu ia diundang untuk mengisi acara undian berhadiah Bank BCA di The Park Mall Solo Baru Sukoharjo, beberapa waktu lalu. “Iya sih sudah mulai banyak agenda manggung. Habis ini ada juga undangan di luar Solo. Pensi di dalam kota juga banyak,” ceritanya.
Tak hanya melayani tawaran manggung, anak ketiga dari enam bersaudara ini mulai berani mengibarkan bendera sendiri. Beberapa waktu lalu ia memperkenalkan single lagu pertamanya berjudul Untuk Ayah ciptaan komposer asal Yogyakarta Hilmi. Lagu yang menceritakan tentang rasa cinta seorang anak kepada ayahnya juga dinyanyikan dalam perayaan undian berhadiah BCA malam itu.
Selain rajin promosi live show Nuca juga membuat challenge cover lagu Untuk Ayah. Cara itu dilakukan manajemen Nuca untuk mengenalkan single pertamanya sebelum resmi dirilis.
“Soal rilis, pasti akan kami lakukan rilis secara resmi. Mungkin beberapa bulan ke depan. Tetapi ya rilisnya bisa hanya melalui akun media sosial, Youtube, dan lainnya,” kata dia.
Namun Nuca tidak mau terlalu ngaya. Ia tak menarget muluk-muluk soal single terbarunya. Yang paling penting, tetap berkarya meskipun sudah tak lagi di kompetisi The Voice Kids Indonesia.
Apalagi selama ini Nuca juga harus mempersiapkan ujian akhir sekolahnya di SMP Negeri 1 Solo. Demi kelancaran sekolah dan kariernya, ia bahkan sering membawa buku kalau ada jadwal pentas di luar kota.
“Karena sekolah juga penting. Saya sebentar lagi ujian, apalagi pas kemarin ikut The Voice Kids Indonesia banyak yang ketinggalan. Jadi saya tetap enggak boleh mengabaikan belajar. Kalau pas pentas ke sering bawa-bawa buku meskipun enggak bisa fokus belajarnya. Kalau orang tua enggak menuntut banyak, yang penting nilainya bagus dan diterima di SMA 1 [SMA Negeri 1 Solo],” kata dia.