SOLOPOS.COM - Ilustrasi audisi duta seni dan misi kebudayaan Boyolali, di Pendapa Ageng Kabupaten Boyolali, Rabu (20/1/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Pemkab Boyolali mengagendakan pengiriman duta seni ke luar negeri sebanyak dua kali.
Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali pada tahun ini mengagendakan dua kali pengiriman duta seni dan misi kebudayaan ke luar negeri. Tujuan lawatan itu adalah Moskow, Wina, dan Istanbul, pada Juli atau Agustus.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menjelaskan kedua agenda pengiriman duta seni pariwisata itu terdiri atas kelompok umum dan reguler. “Ya, pengiriman duta seni dan misi kebudayaan tahun ini akan dilaksanakan dua kali. Untuk yang umum, tujuannya Moskow [Rusia] dan yang reguler ke Wina [Austria] dan Istanbul [Turki],” jelas Ning, kepada Solopos.com, Rabu (25/1/2017).
Duta seni dan misi kebudayaan umum akan menghadiri undangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Rusia yang diikuti peserta dari alumni duta seni 2013 hingga 2016. “Mereka juga tetap akan kami seleksi dulu.”
Sementara untuk duta seni dan misi kebudayaan reguler merupakan kegiatan rutin tahunan yang diikuti pelajar Boyolali. Mereka akan dikirim ke Austria dan Turki.
Saat ini, Pemkab Boyolali mulai menyosialisasikan program duta seni itu ke seluruh SMA/SMK di Boyolali. “Sudah mulai publikasi untuk keikutsertaan audisi. Dari hasil audisi itu akan terpilih duta seni dan kebudayaan tersebut yang berkesempatan ke luar negeri untuk memperkenalkan budaya Boyolali.”
Pengiriman duta seni dan misi kebudayaan seperti disampaikan Bupati Boyolali, Seno Samodro, bertujuan membentuk pola pikir dan membuka cakrawala pelajar Boyolali. Sebagai informasi pengiriman duta seni 2017 merupakan kali kelima.
Pertama pada 2013 ke sejumlah negara Eropa yaitu Belanda, Prancis, dan Italia. Kemudian pada 2014 ke Amerika Serikat dan Kanada, sementara pada 2015 ke Tiongkok dan Hongkong. Lalu pada 2016 ke Dubai dan Moskow.