News
Rabu, 25 Januari 2017 - 11:00 WIB

UJIAN NASIONAL : 57 SMP di Solo Siap Gelar UNBK, Disdik Bentuk Tim untuk Verifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian nasional berbasis komputer akan diikuti 57 SMP di Solo.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 57 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo sudah menyatakan kesiapan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017. Dinas Pendidikan (Disdik) setempat membentuk tim untuk melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah tersebut.

Advertisement

Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP Disdik Kota Solo, Waliyono, mengatakan meskipun pemerintah mendorong pelaksanaan UNBK bisa untuk semua sekolah, tetap tidak ada paksaan bagi sekolah yang belum benar-benar siap melaksanakannya.

“Memang dari pemerintah pusat menyarankan untuk UN harus berbasis komputer. Hanya saja untuk Kota Solo tidak ada pemaksaan untuk menyelenggarakan UNBK. Silahkan yang siap menyelenggarakan UN dengan komputer ya melaksanakannya. Kalau belum siap dengan komputer ya jangan dipaksa,” ujar Waliyono, ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (24/1/2017).

Waliyono menambahkan, secara nasional, SMP penyelenggara UNBK bisa mencapai 50 persen dari jumlah SMP secara keseluruhan.

Advertisement

“Untuk Solo, SMP yang nantinya menggunakan UNBK untuk tahun ini diharapkan bisa mencapai 60 hingga 70 persen sehingga di atas target pusat,” kata Waliyono.

Waliyono menambahkan, untuk SMP di Solo sudah dua kali menyelenggarakan UNBK dan terlaksana dengan lancar. Pertama kali menggunakan UNBK 2015 lalu hanya diikuti dua SMP. Berikutnya, 2016 diikuti 20 SMP. Kali ini, untuk SMP negeri semuanya menggelar UNBK dan beberapa SMP swasta juga menyatakan kesiapan mereka.

“Jumlah SMP di Solo sekitar 80 sekolah. Kalau 57 SMP tersebut lolos verifikasi berarti penyelenggara UNBK bisa melebihi target pemerintah pusat, yakni sekitar 60 persen sampai 70 persen. Semoga tahun depan bisa 100 persen SMP di Solo menggunakan UNBK,” imbuh Waliyono.

Advertisement

Namun menurut Waliyono, SMP yang sarana dan prasarananya nantinya dinilai belum memenuhi standar dimungkinkan bisa bergabung dengan SMP lain, atau bisa mengikuti UNBK di SMA atau SMK yang juga menggelar UNBK.

“Jadwal UN SMP kan beda dengan SMA dan SMK, sehingga ada kemungkinan bisa bergabung mengikuti UNBK di SMA atau SMK yang melaksanakan UNBK,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Kepala Disdik Kota Solo, Etty Retnowati, menyampaikan sejauh ini pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Disdik Provinsi Jawa Tengah terkait kemungkinan pelaksanaan UNBK siswa SMP di sejumlah SMA atau SMK yang juga menggelar UNBK.

Namun terkait pelaksanaannya, pihaknya masih menunggu Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2017.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif