Jateng
Rabu, 25 Januari 2017 - 17:50 WIB

PENEMUAN MAYAT SEMARANG : Diduga Kelelahan, Tukang Becak Ditemukan Tewas di Kursi Penumpang

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tabrak lari di solo. (Dok)

Penemuan mayat seorang tukang becak terjadi di Jl. Ahmad Yani Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang tukang becak, Jumadi, 68, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di sekitar Jl. Ahmad Yani, Semarang, Rabu (25/1/2017) pagi. Ia ditemukan tewas oleh salah seorang rekannya dalam posisi duduk terlentang di kursi penumpang becak miliknya.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com menyebutkan korban ditemukan tewas sekitar pukul 09.00 WIB oleh rekan satu profesi, Sukarno, 55, warga Karanggawang Barat, Tembalang RT 007/RW 014, Semarang. Saat itu, Sukarno berniat membangunkan korban yang merupakan warga Desa Krilis RT 003/RW 003, Kecamatan Boja, Kendal, itu dari tidurnya.

Namun, setelah dibangunkan cukup lama korban tidak bereaksi. Sukarno pun kaget setelah mengetahui korban sudah tidak bernafas. Ia pun segera meminta bantuan warga sekitar dan pihak kepolisian terdekat yang berada di Pos Polisi Bangkong, Jl. M.T. Haryono.

“Enggak tahu kenapa bisa begitu. Kami memang kalau menunggu penumpang sambil tiduran [di kursi penumpang]. Biasanya sesama tukang becak pasti dibangunkan hanya untuk tanya sudah makan atau belum. Eh, enggak tahunya Pak Jumadi sudah tidak ada [meninggal dunia],” beber Sukarno kepada petugas di lokasi kejadian.

Advertisement

Sukarno menduga korban mati karena kelelahan. Hal itu karena korban selama ini terlihat bekerja sangat keras guna mencukupi kebutuhan keluarganya. Sukarno pun merasa kehilangan karena korban selama ini dikenal ramah dan bisa diajak bertukar pikiran.

“Tidak menyangka teman saya bisa secepat itu meninggal. Semoga amalnya diterima oleh Tuhan,” tutur Sukarno dengan perasaan sedih.

Tim Inafis Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.55 WIB pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, jasad korban langsung dibawa ke RSUP Dr. Kariadi untuk dilakukan autopsi. Sedangkan becaknya dibawa petugas ke Mapolrestabes Semarang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif