SOLOPOS.COM - Pedagang asal Ngaglik, Sleman, Bariyah menjual cabai rawit merah yang dicampur dengan cabai rawit hijau di Pasar Kranggan, Senin (7/11/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Harga kebutuhan pokok untuk cabai naik lagi
Harianjogja.com, SLEMAN — Harga cabai dipasaran wilayah Sleman terus meroket. Harga komoditas tersebut saat ini menyentuh Rp120.0000 per kg. Lagi-lagi cuaca buruk dan terbatasnya stok menjadi penyebab.
Harga cabai rawit di Pasar Kolombo, Depok misalnya, dijual antara Rp110.000 hingga Rp120.000 per kg tergantung kualitas cabai. Para pedagang mengaku, tingginya harga cabai disebabkan pasokan semakin terbatas.
“Pasokannya mulai sedikit. Ini karena hujan, banyak cabai yang gagal panen,” kata Rukiyah, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kolombo, Rabu (25/1/2017).
Dia mengatakan, kenaikan harga cabai sebenarnya terjadi sejak sebelum pergantian akhir tahun lalu. Saat itu, meski permintaan cukup tinggi namun pasokan ke pasar masih memadai.
“Saat itu saya jual Rp70.000 per kg. Setelah itu harganya terus naik sampai Rp100.000 per kg,” katanya.
Hal senada disampaikan Winarni, pedagang sayur di Pasar Sleman. Saat ini, harga cabai rawit dijual Rp100.000 sampai Rp110.000 per kg untuk kualitas cabai yang baik. Adapun harga cabai merah keriting dipatok rata-rata Rp50.000 per kg.
“Harganya masih tinggi karena stoknya sedikit. Harga pembeli tetap, misalnya Rp5.000, ya dapat hanya sediki,” jelasnya.