News
Rabu, 25 Januari 2017 - 04:00 WIB

BPJS Ketenagakerjaan-Tokopedia Adakan Pelatihan Bagi Difabel

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatihan bagi difabel yang dilangsungkan BPJS-GIZ dan Tokopedia (Istimewa/Tokopedia)

BPJS Ketenagakerjaan gandeng Tokopedia dan GIZ mengadakan pelatihan.

Solopos.com, BALI – BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan serangkaian pelatihan untuk penyandang disabilitas atau difabel. Pelatihan ini berfokus pada penciptaan tenaga kerja dan lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

Advertisement

Peserta pelatihan yang dilangsungkan BPJS-GIZ dan Tokopedia (Istimewa/Tokopedia)

BPJS Ketenagakerjaan mengadakan pelatihan ini dengan menggandeng toko online Tokopedia dan organisasi sosial asal Jerman Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) melalui salah satu gerakan sosialnya yang disebut Social Protection Programme.

Rangkaian pelatihan diadakan di Yayasan Annika Linden, Bali, Selasa (24/1/2017). Beberapa yayasan penyandang disabilitas asal Bali mengikuti pelatihan ini. Mereka antara lain, Yayasan Bunga Bali, Yayasan Bhakti Senang Hati, Yayasan Cahaya Mutira, Yayasan Peduli Kemanusiaan, dan Yayasan Puspadi.

Advertisement

“Kegiatan ini adalah wujud nyata perhatian BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada para pekeja di Indonesia,” ungkap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah, Banuspa Kuswahyudi, seperti dikutip dari rilis yang diterima Solopos.com.

Pelatihan yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan didukung sepenuhnya oleh GIZ melalui program  Social Protection Programme. Organisasi itu membantu dalam menilai dan menciptakan lapangan pekerjaan yang kondusif bagi penyandang  disabilitas.

Banuspa juga mengharapkan, melalui pelatihan yang dilakukan, penyandang disabilitas mampu  diberdayakan sebagai tenaga kerja khusus penyandang disabilitas. Dalam jangka panjang, mereka diharapkan bisa mandiri secara ekonomi, sosial, dan budaya.

Advertisement

Peran Tokopedia dalam pelatihan ini memberi mentoring untuk segi soft skill dalam distribusi dan penjualan produk yang sudah diciptakan. Hal ini perlu dilatih karena para penyandang disabilitas harus mampu menghadapi persaingan di era ekonomi digital.

Misi kami adalah pemerataan ekonomi digital. Kami ingin memastikan siapa saja bisa mewujudkan mimpi untuk membangun bisnis, dimulai dari Tokopedia,ungkap Communications Lead Tokopedia, Siti Fauziah.

Program BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan rangkaian program GN Lingkaran yang diselenggarakan Desember 2016. Pada waktu itu BPJS Ketenagakerjaan menggandeng BPD Bali dan BNI untuk memberikan bantuan iruan program BPJS untuk pekerja penyandang disabilitas.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif