SOLOPOS.COM - Ilustrasi (blog.agu.org)
Bencana Boyolali, satu keluarga di Sarimulyo terpaksa mengungsi karena rumah mereka terancam longsor.
Solopos.com, BOYOLALI — Tanah longsor mengancam satu rumah di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Boyolali. Rumah itu milik Ngadiman, warga setempat.
Tepat di samping rumah tersebut ada tebing setinggi enam meter yang terus terkikis saat hujan deras. Dia tinggal di rumah tersebut bersama empat anggota keluarga lainnya.
Oleh aparat setempat, dia bersama keluarganya diminta mengungsi sementara ke rumah kerabat. “Betul. Kami sudah berkomunikasi dengan kadus setempat agar warga bermusyawarah siapa yang siap menampung keluarga Pak Ngadiman untuk sementara waktu,” ujar Kapolsek Kemusu, AKP Arifin Suryani, kepada Solopos.com, Rabu (25/1/2017).
Kapolsek mengimbau warga di sekitar tebing terutama pemilik rumah yang terancam longsor berhati-hati dan selalu waspada saat hujan deras. “Semoga aman terkendali. Tapi kewaspadaan harus tetap ditingkatkan apalagi BMKG [Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika] memprediksi curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga Februari nanti,” kata Arifin.
Tebing di samping rumah Ngadiman terus menunjukkan pergerakan sejak akhir Desember lalu. Saat hujan, tanah terus terkikis bersama aliran air. Tebing itu lama kelamaan retak dan terancam bengkah. Potensi longsor bisa terjadi sewaktu-waktu.