Teknologi
Selasa, 24 Januari 2017 - 20:30 WIB

Kicauannya Dianggap Rendahkan TKI, Fahri Hamzah Dikecam Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cuitan Fahri Hamzah yang dianggap merendahkan TKI (Twitter)

Kicauan Fahri Hamzah tentang TKI dikecam netizen, termasuk para aktivis dan menteri.

Solopos.com, JAKARTA — Akun Fahri Hamzah, @Fahrihamzah, mendapat kecaman dari netizen karena cuitannya yang menyebut tenaga kerja Indonesia (TKI) sebagai pengemis dan babu. Dari banyaknya kecaman, Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri, ikut mencuitkan pernyataan yang menyindir kicauan tersebut.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Selasa (24/1/2017), cuitan @Fahrihamzah itu sudah dihapus, namun foto capture cuitan tersebut sudah beredar luas di media sosial. Dalam foto capture yang viral itu, @Fahrihamzah menyamakan pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri seperti pengemis dan babu. Cuitannya itu diakhir dengan kritikan mengenai pekerja asing yang merajalela.

“Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela,” cuit akun @Fahrihamzah, Senin pagi.

Advertisement

“Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela,” cuit akun @Fahrihamzah, Senin pagi.

Cuitan tersebut mengundang kecaman dari netizen. Ada akun yang meminta Fahri dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena merendahkan pahlawan devisa. Ada juga yang menyayangkan cuitan tersebut karena TKI bekerja dengan halal untuk menghidupi keluarga di Indonesia.

Netizen lain yang geram pun meminta Fahri tidak perlu banyak-banyak curhat di media sosial, lebih baik wakil ketua DPR itu memikirkan cara agar rakyat bisa hidup lebih sejahtera. Cuitan itu pun ramai dibicarakan hingga diprotes beberapa akun Twitter yang aktif sebagai pemerhati buruh migran. Akun-akun tersebut adalah @anishidayah dan @shandraVoh.

Advertisement

— anis hidayah (@anishidayah) January 24, 2017

Akun seorang aktivis Migrantcare, @anihidayah, menyanggah tidak ada pekerja Indonesia di luar negeri yang mengemis. “Tak ada yang mengemis, mereka bekerja sebagai PRT di luar negeri secara terhormat. Apakah anda sudah memartabatkan mereka? Revisi UU TKI jalan di tempat sejak 2010,” cuit @anishidayah. Dia juga menyatakan setelah ia memberi jawaban tersebut, cuitan @Fahrihamzah itu langsung dihapus.

Advertisement

Akun Shandra Waworuntu, @shandraVoH, juga memprotes cuitan Fahri Hamzah. Ia mengaku sebagai anak bangsa yang ke luar negeri untuk bekerja dan tidak merasa menjadi pengemis atau babu. “Saya, anak bangsa ke luar negeri untuk bekerja bukan mengemis menjadi babu, tolong diralat! Anda menghina anak bangsa,” cuit pengguna akun @shandraVoH.

Ramainya pembicaraan tentang cuitan Fahri Hamzah itu membuat @hanifdhakiri mencuitkan pernyataan terkait TKI. Dia menyebut dirinya sebagai “anak babu”. “Saya anak babu. Ibu saya bekerja menjadi TKI secara terhormat. Tidak mengemis, tidak sakiti orang, tidak curi uang rakyat. Saya bangga pada ibu, #MaafkanFahriBu,” cuit Hanif.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin petang sekitar pukul 18.00 WIB, tagar tersebut sempat masuk di 10 besar trending topic Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif