Jateng
Selasa, 24 Januari 2017 - 05:50 WIB

TAHUN BARU IMLEK : Ormas Menentang, Kuliner Daging Babi Tetap Ramai

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu stan di Festival Kuliner Imlek yang menyajikan makanan olahan daging babi Belly Pork Crispy tampak dipadati pengunjung. Festival kuliner yang digelar dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek 2017 itu digelar di Mall Sriratu, Semarang, Senin-Minggu (23-29/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Tahun Baru 2568 Imlek di Semarang dimeriahkan dengan Festival Kuliner Imlek yang menyajikan makanan olahan berbahan daging babi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Meski sempat ditentang oleh organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Semarang, penyelenggaraan Festival Kuliner Imlek yang menyajikan beraneka masakan berbahan daging babi tetap berjalan meriah. Pada penyelenggaraan hari pertama, Senin (23/1/2017), event yang digelar di Mall Sri Ratu, Semarang, itu bahkan dipenuhi pengunjung.

Advertisement

Salah satu pengunjung, Kristiana Oktavia, mengetahui jika festival kuliner yang sebelumnya bernama Pork Festival itu sempat ditentang keras oleh sejumlah ormas Islam di Semarang. Perempuan berusia 32 tahun itu mengetahui infomasi tersebut dari berbagai media sosial maupun media online.

Meski demikian, ia tidak takut sedikit pun untuk menyambangi festival kuliner yang menyajikan makanan berbahan daging babi itu. Ia justru sangat antusias untuk datang ke acara tersebut karena ingin mencoba berbagai kuliner olahan daging babi itu.

”Enggak takut sama sekali. Ngapain takut. Toh, setiap hari ada yang jualan makanan dengan bahan daging babi di Pecinan. Terus apa bedanya kalau makanan semacam itu dipindah ke sini, terlebih jelang perayaan Imlek,” tutur Okta saat dijumpai Semarangpos.com di sela-sela menyantap makanan berbahan daging babi, Senin.

Advertisement

Okta berharap festival semacam ini menjadi agenda rutin tahunan pihak penyelenggara. Hal ini karena selain menyajikan beraneka kuliner daging babi, harganya juga sangat murah.

Kristiana Oktavia, tengah melahap makanan yang disajikan dalam Festival Kuliner Imlek di Mall Sriratu, Semarang, Senin (23/1/2017). Festival kuliner yang meyajikan beraneka makanan berbahan daging babi itu digelar hingga Minggu (29/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

”Saya di sini makan steak original daging babi. Harganya seporsi Rp25.000. Kalau di tempat lain enggak boleh. Harganya bisa Rp90.000 se porsi,” beber Okta.

Advertisement

Terpisah, Ketua Penyelenggara Festival Kuliner Imlek, Firdaus Adinegoro, menyebutkan pelaksanaan festival kuliner hari pertama sesuai dengan ekspektasi. Pengunjung yang berdatangan juga cukup banyak dan diprediksi mencapai 2.000 orang.

“Rata-rata mereka adalah pengunjung yang sama seperti tahun lalu. Mereka sudah menantikan acara ini sejak jauh-jauh hari,” beber Firdaus.

Festival Kuliner Imlek atau yang sebelumnya bernama Pork Festival itu akan digelar hingga Minggu (29/1/2017). Ada 30 stan yang menyediakan berbagai makanan olahan daging babi yang turut serta dalam festival kuliner itu. Rata-rata makanan itu dengan harga Rp10.000-Rp50.000 per porsi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif