SOLOPOS.COM - Beberapa bocah menerobos pagar pembatas jalan tol di Gayamsari, Kota Semarang, Jateng, Senin (16/1/2017). (Facebook.com-Erozz)
Demam telolet melanda sejumlah bocah di Semarang hingga nekat mengadang bus di jalan tol.
Semarangpos.com, SEMARANG – Demam klakson telolet yang mewabah di kalangan anak-anak di Kota Semarang membuat pihak Trans Marga Jateng (TMJ) geram. Kondisi ini tak lain karena para bocah pencari klakson telolet itu kerap beraksi di jalan tol hingga meresahkan para pengemudi kendaraan yang melintas.
Menyikapi fenomena itu, pihak TMJ pun akan mengencarkan razia di jalan tol terutama yang kerap digunakan para pencari klakson telolet berkeliaran, seperti di jalur arah Gayamsari-Jatingaleh maupun Ungaran-Bawen.
“Sebenarnya selama ini kami sudah gelar inspeksi secara rutin agar para anak-anak itu menjauh dari jalan tol. Tapi, setelah itu mereka kembali lagi,” ujar Humas TMJ, Andi Susilo, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (24/1/2017).
“Sebenarnya selama ini kami sudah gelar inspeksi secara rutin agar para anak-anak itu menjauh dari jalan tol. Tapi, setelah itu mereka kembali lagi,” ujar Humas TMJ, Andi Susilo, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (24/1/2017).
Andi menyebutkan dalam razia yang telah dilakukan pihak TMJ ada beberapa anak yang tertangkap. Mereka lalu diamankan dan dikumpulkan untuk diberi pembinaan.
Meski demikian, tindakan TMJ itu tak lantas membuat anak-anak pencari telolet jera. Mereka justru lebih nekat berkeliaran di jalan tol guna mendapatkan bunyi telolet dari kendaraan-kendaraan besar, seperti bus dan truk.
Aksi bocah pencari telolet memang acapkali membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun pengguna jalan tol.
Hal ini karena demi mendapatkan suara klakson bernada telolet itu mereka seringkali berbuat nekat.
Para anak-anak itu tak hanya berdiri di pinggir jalan tol guna mendapatkan bunyi klakson telolet. Mereka bahkan nekat berdiri hingga di tengah jalan tol sambil mengangkat tangan dan menggerakan jarinya.
Pantauan Semarangpos.com, Sabtu (21/1/2017), aksi itu dilakukan seorang bocah di jalan tol Gayamsari. Ia melakukan perbuatan nekat itu saat sebuah bus, P.O Garuda Mas, hendak melintas.
“Om telolet om,” teriak bocah tersebut.