SOLOPOS.COM - Zumi Zola (JIBI/Solopos/Antara/WahdiSeptiawan)
Zumi Zola melakukan sidak di RSUD Raden Mattaher Jambi mendapat pertentangan dari tenaga medis.
Solopos.com, SOLO – Gubernur Jambi Zumi Zola yang melakukan sidak di RSUD Raden Mattaher, Jambi baru-baru ini mendapat perlawanan dari tenaga medis di rumah sakit tersebut. Mereka menyebut apa yang dilakukan oleh Zumi tidaklah pantas.
Sebagaimana dilansir Okezone, Senin (23/01/2017), cemoohan tersebut datang dari lembaga-lembaga tenaga medis seperti Indonesian National Nurses Association atau Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Melalui laman Facebook-nya, PPNI mengeluhkan perlakuan pemerintah terhadap tenaga medis yang sangat buruk. Di antaranya adalah banyaknya yang tidak dilindungi asuransi kesehatan, gaji di bawah UMR, dan tekanan kerja yang tinggi.
Protes juga datang dari Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu. Perkumpulan tersebut justru mengirimkan surat berisi pertanyaan kepada Presiden Joko Widodo. Pertanyaan yang diajukan adalah tentang kepantasan sikap Zumi Zola yang dinilai arogan ketika melakukan sidak.
Perdebatan pihak yang membela dan menentang tindakan Zumi tersebut masih banyak terjadi. Zumi diketahui mengamuk karena melihat tenaga medis yang diduga tertidur bersama di sebuah ruangan yang sengaja dibuat gelap.