SOLOPOS.COM - (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
Paserbumi meminta agar Ketua Umum Persiba sekaligus Ketua Askab PSSI Bantul, Idham Samawi tidak mundur dari jajaran manajemen Laskar Sultan Agung
Harianjogja.com, BANTUL — Untuk kali kesekian suporter pendukung Persiba Bantul, Paserbumi meminta agar Ketua Umum Persiba sekaligus Ketua Askab PSSI Bantul, Idham Samawi tidak mundur dari jajaran manajemen Laskar Sultan Agung. Sebab, sampai saat ini belum ada sosok yang pas untuk menggantikan peran dari eks Bupati Bantul dua periode tersebut.
“Kami berharap bapak [Idham Samawi] tidak mundur. Baik itu sebagai Ketua Umum Persiba maupun Ketua Askab PSSI Bantul,” kata Lurah Paserbumi Rumawan di Luxor Futsal, Jl Parangtritis, Sewon, Bantul, Minggu (22/1/2017) pagi.
Menurut dia, mencari sosok pengganti Idham Samawi tidaklah mudah. Terlebih sejauh ini manajemen merasakan sulitnya mencari investor yang bersedia menggantikan Idham sebagai orang nomor satu di tubuh Laskar Sultan Agung. Selain itu, Paserbumi juga mendesak agar manajemen Persiba segera bergerak membentuk tim dan ambil bagian pada kompetisi Divisi Utama 2017.
“Paling tidak pada bulan Januari ini sudah ada aktivitas. Kami juga berharap agar Persiba dilatih oleh pelatih berpengalaman pada kompetisi mendatang,” harap Rumawan.
Sementara Wakil Ketua Askab PSSI Bantul II Bidang Kompetisi dan Pertandingan Sapto Priyono mengatakan bahwa jabatan Ketua Umum Askab PSSI Bantul Idham Samawi untuk periode 2013-2017 akan berakhir pada Maret mendatang. Oleh karena itu pihaknya akan menggelar kongres guna melakukan pemilihan kepengurusan yang baru.
Meski ada rencana Idham Samawi tidak mau kembali dicalonkan sebagai Ketua Askab, pihaknya telah memiliki sejumlah calon alternatif untuk menggantikan perannya.
“Soal itu, kami belum bisa pastikan. Mengenai desakan dari Paserbumi, kami tidak akan menanggapi, karena itu ranahnya lain. Kami fokus pada Askab,” tandas Sapto.
Ancaman mundur Idham Samawi dari Persiba Bantul sebenarnya bukan kali ini terjadi. Tercatat, fenomena ini hampir selalu terjadi di setiap awal kompetisi. Pada 2010, Idham sempat menyatakan ingin mundur sebagai pertanggungjawaban atas kegagalan tim melaju ke babak 8 besar.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan pada 2013, usai ditetapkannya Ketua Umum Persiba Bantul, Idham Samawi, sebagai tersangka kasus dana hibah Persiba, Paserbumi kembali membuat pernyataan dukungan agar Idham tidak mundur dari tim. Selain menjadi Ketua Umum Persiba, Idham juga menduduki jabatan sebagai Ketua KONI Bantul pada 2010-2014.